Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Valentino 'Jebret' Putuskan Mundur dari Komentator BRI Liga 1

3 Oktober 2022, 10:00 WIB
Valentino Jebret memutuskan mundur dari host dan komentator BRI Liga 1 terkait tragedi Kanjuruhan /Instagram/@radotvalent/

SEPUTARTANGSEL.COM – Tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 masih menjadi perhatian dunia.

Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan ratusan suporter Aremania tewas karena terinjak-injak dan terkena tembakan gas air mata usai laga derby antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Laga derby antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 3-2.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Terdengar Sampai Media Asing, Ratusan Nyawa Melayang

Hal itu yang membuat Aremania kecewa dan turun ke lapangan sehingga aparat melakukan tindakan penghalauan dengan menembakkan gas air mata.

Kurang lebih sebanyak 127 (awalnya) orang termasuk 2 anggota polisi tewas dalam tragedi Kanjuruhan.

Komentator BRI Liga 1 Radot Valentino Simanjuntak atau biasa disapa Valentino 'Jebret' ikut berbelangsukawa terkait tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Ini Kesaksian Mencekam Salah Seorang Aremania yang Viral di Media Sosial

Bahkan Valentino 'Jebret' juga memutuskan untuk mundur sebagai host dan komentator di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.

Keputusan Valentino Jebret mundur dari host dan komentator BRI Liga 1 musim 2022-2023 /Tangkap layar Instagram/@radotvalent

Hal tersebut Valentino ungkapkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @radotvalent pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Valentino juga sempat menjadi host dan komentator dalam laga derby Jawa Timur tersebut antara Arema FC melawan Persebaya.

Baca Juga: Soroti Tragedi Kanjuruhan, Media Asing Sebut Aturan FIFA tentang Senjata Api dan Gas Air Mata

"Kemarin malam adalah salah 1 pertandingan terbaik di liga 1 yg saya bawakan, tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia," ungkap Valentino dikutip SeputarTangsel.Com pada Senin, 3 Oktober 2022.

Keputusan yang diambil dari Valentino untuk berhenti menjadi host dan komentator Liga 1 berawal dari kegelishan dan frustasi dari peristiwa yang terjadi.

"Sepanjang hari ini, kegelisahan dan frustasi saya dr apa yg terjadi meyakinkan saya membuat keputusan ini," terangnya.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Orang, BRI Liga 1 Dihentikan, Sampai Kapan?

Dalam keputusannya, Valentino merasa prihatin dan sedih sehingga dirinya kehilangan semangat untuk menjadi bagian dari BRI Liga 1.

"Bahwa saya sebagai bagian dari insan sepakbola nasional merasa prihatin dan sedih yang mengakibatkan semangat atau hasrat untuk berpatisipasi dalam program BRI Liga 1 sudah pada titik terendah dalam karir saya sebagai host dan komentator," tulisnya.

"Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberikan hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya," lanjutnya.

Baca Juga: Bukan Bentrok Antar Suporter, Mahfud MD Jelaskan Sebab 127 Orang Tewas di Tragedi Kanjuruhan

Sehingga, komentator yang memiliki ucapan khas 'Jebret' ini memilih untuk mundur sebagai host dan komentator di BRI Liga 1.

"Bahwa saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host & komentator Program BRI Liga 1 2022-2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022," ungkapnya.

Selain itu, alasan Valentino mundur sebagai host dan komentator di BRI Liga 1 juga sebagai rasa bentuk simpati dan empati terhadap para korban.

Baca Juga: Terungkap, Rizky Billar Sebut Lesti Kejora Bukan Tipe Wanita Idamannya, Netizen: Akibat Bucin

"Bahwa sikap tersebut juga sebagai bentuk rasa simpati dan empati saya kepada para korban serta seluruh insan persepakbolaan nasional," tegasnya.

Keputusan Valentino tersebut sontak mendapat pujian dari para netizen.

Banyak netizen yang merasa respect terhadap keputusan yang diambil oleh Valentino tersebut.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler