Olimpiade Kian Dekat, PM Jepang Malah Bilang Itu Bukan Utama

11 Mei 2021, 22:01 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga /Sumber: Antara / Hiro Komae / Pool via Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM – Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo kurang tiga bulan lagi.

Berkaitan dengan hal itu, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menuturkan bahwa dia tidak pernah mengutamakan Olimpiade. Hal itu dia sampaikan pada Senin, 10 Mei 2021.

Pernyataan Suga pada hari yang sama dengan hasil jajak pendapat yang menunjukkan hampir 60 persen warga Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan.

Baca Juga: Lansia 118 Tahun, Mundur dari Kirab Obor Olimpiade

Ketika ditanya dalam rapat komite parlemen apakah Olimpiade akan berlanjut meski jumlah infeksi Covid-19 melonjak, Suga menanggapinya,“Saya tidak pernah mengutamakan Olimpiade.”

“Prioritas saya adalah melindungi nyawa dan kesehatan warga Jepang. Yang utama kita harus mencegah penyebaran virus,” tambahnya.

Berbeda dengan sebelumnya. Para pejabat Komite Olimpiade Internasional (IOC), panitia pelaksana Tokyo 2020 dan Suga sendiri menegaskan bahwa Olimpiade akan berlanjut dengan cara yang aman dan terjamin. Salah satunya dengan penetapan larangan bagi penonton asing.

Baca Juga: Victor Yeimo Sempat Melarikan Diri ke Papua Nugini

Panitia pelaksana bahkan menerbitkan panduan protokol kesehatan selama Olimpiade. Seperti kewajiban tes Covid-19 sebanyak dua kali sebelum keberangkatan hingga tes berkala selama penyelenggaraan berlangsung.

Tetapi keputusan final soal nasib Olimpiade ada di IOC. Peran pemerintah adalah mengambil langkah-langkah agar pesta olahraga empat tahunan tersebut bisa berlangsung aman.

Beberapa ajang uji coba Olimpiade sebetulnya sudah terselenggara dengan sukses. Yang terbaru adalah uji coba cabang atletik di New National Stadium pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: China Geram, PBB Akan Bahas Uighur dan Penindasan Minoritas Lain di Xinjiang

Selama penyelenggaraan berlangsung, para atlet wajib mengikuti tes Covid-19 setiap hari, dan mereka juga ditempatkan dalam gelembung serta tidak diperkenankan ke luar kecuali menuju stadion. ***

Sumber: Reuters

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler