SEPUTARTANGSEL.COM – Penyebab kecelakaan yang terjadi pada pemain golf terkenal asal Amerika Serikat yaitu Tiger Woods bulan Februari lalu akhirnya terungkap.
Tiger Woods mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit usai mengalami cedera cukup serius di kakinya.
Woods diketahui menjalani operasi berjam-jam guna mengobati kaki kanan bawah dan pergelangan kakinya yang hancur, termasuk memasukkan tongkat ke dalam tibia dan sekrup serta pin untuk menstabilkan persendiannya.
Baca Juga: Polri Pastikan Anggota Brimob yang Meninggal Dunia Bukan Akibat Vaksin
Dikutip dari Antara, Woods diketahui mengendarai mobilnya dua kali di atas batas kecepatan 45 mil per jam ketika pegolf itu mengalami kecelakaan.
SUV yang dikendarai Woods dipacu pada kecepatan di atas 87 mil per jam atau 140 kilometer per jam sebelum keluar jalan dan jungkir balik beberapa kali dalam insiden yang terjadi di Ranchos Palos Verdes.
Dengan kecepatan tersebut, Woods menjadi hilang kendali saat mencoba untuk berbelok di sebuah tikungan dan membuatnya terjun ke sebuah jurang.
Baca Juga: Iwan Fals dan Ulil Bersyukur Presiden Teken PP Royalti Hak Cipta Musik
Baca Juga: Perbolehkan Belajar Tatap Muka Dengan Syarat, Nadiem : Tidak Harus Tunggu Bulan Juli
Menurut pihak berwajib, tak ada tanda-tanda kerusakan atau bukti adanya gangguan selagi mengemudi. Woods kabarnya secara sukarela mengizinkan hasil penyelidikan ini dipublikasikan.
Terkait hal tersebut, Tiger Woods memberikan update terbaru terkait kondisinya saat ini.
Dikutip dari akun Twitter miliknya @TigerWoods , Ia menginformasikan bahwa kasus kecelakaan tersebut sudah ditutup dan dirinya berterima kasih kepada seluruh pihak yang sempat membantu proses evakuasi dan investigasi.
Baca Juga: Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Berhasil Digagalkan Petugas
Baca Juga: Hubungan China dan Uni Eropa Renggang, Presiden Xi Jinping Ajak Jerman Bekerja Sama
"Beberapa hari yang lalu Los Angeles County Sheriff's Department telah menghubungi saja dan mengatakan bahwa investigasi terkait kecelakaan yang saya alami pada Februari lalu di Los Angeles sudah selesai dan ditutup," tulisnya pada unggahannya.***