Bicara di Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Rizieq Kritik Penahanan Prajurit TNI

- 15 November 2020, 07:25 WIB
Habib Rizieq Shihab memberikan tausyiah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2020.
Habib Rizieq Shihab memberikan tausyiah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2020. /Front TV

SEPUTARTANGSEL.COM - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus acara pernikahan Najwa Shihabm putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah berlangsung Sabtu 14 November 2020 malam.

Ribuan jemaah menyemut di Markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat untuk mengikuti acara yang dimulai semalaman suntuk.

Dalam acara tersebut, HRS menyampaikan tausyiah di akhir acara dan juga melontarkan sejumlah kritik terkait respons atas kepulangannya, Selasa 10 November 2020 kemarin.

Baca Juga: Sebelum Menikah, Sule dan Nathalie Ikut Bimbingan Kawin Bersama KUA

Baca Juga: Data Pribadi Masyarakat Banyak Bocor, DPR Desak Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi

Rizieq mengungkit soal adanya prajurit TNI yang disanksi akibut menyambut kepulangan dirinya di Bandara Soekarno-Hatta.

HRS menyebut tindakan tersebut tidak memiliki akhlak karena seolah-olah mengidolakan seorang ulama dianggap kriminal.

"Ada prajurit TNI. Takbir. Waktu saya pulang, (dia) buat rekaman menyambut saya datang. Betul, bagus? Eh, ditangkap, diborgol, dipenjara," ucap Rizieq dalam tausyiahnya.

Baca Juga: 130 Anggota Dinas Rahasia AS Terinfeksi Covid-19 Selama Kampanye Donald Trump

Baca Juga: Sule Prikitiew Menikah dengan Nathalie Holscher Sore Nanti, Minggu 15 November 2020

Tak sampai disitu, Habib Rizieq kemudian membandingkan masalah itu dengan Korps Brimob yang mengangkat pengusaha Dato Sri Tahir.

Pada waktu itu Dato Tahir diberi gelar warga kehormatan karena kontribusinya merehabilitasi gedung Pusat Pendidikan (Pusdik) Korps Brimob pada November 2018.

"Cukong China, Saudara, digotong-gotong sama prajurit Brimob. Digotong-gotong, dibopong-bopong, sama prajurit Brimob. Ini China pakai nama Dato Tahir... dari Mayapada. Ini cukong China digotong-gotong, rame-rame oleh prajurit Brimob, nggak ada masalah, Saudara. Kenapa ada prajurit TNI sekadar ucapkan selamat datang, kok harus ditahan. Kurang ajar," ucap Rizieq dengan nada keheranan.

Baca Juga: Sah! Putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab Menikah dengan Irfan Alaydrus

Baca Juga: Ribuan Jemaah Tumpah Ruah Hadiri Maulid Nabi dan Pernikahan Najwa Shihab di Markas DPP FPI

Usai melontarkan kritiknya, seperti biasa Rizieq bertanya kepada jemaah apakah tindakan pemberian sanksi anggota TNI tersebut memiliki akhlak atau tidak?

"Yang begitu ada akhlak nggak? (tidak). Prajurit TNI cinta habib bagus nggak? (bagus), eh ditahan," katanya.

Seperti diketahui, terdapat dua kasus indisipliner anggota TNI yang melanggar aturan prajurit dalam bermedia sosial. Kasus pertama dialami oleh Kopda Asyari dari TNI AD dan kedua oleh Serka BDS dari TNI AU.

Baca Juga: Lagi! Virus Corona Kembali Menerpa AC Milan, Kali Ini Giliran Pioli yang Positif Covid-19

Baca Juga: Polda Jabar: Pengunjung Acara Habib Rizieq di Megamendung Bogor Banyak Abaikan Protokol Kesehatan

Kasus Kopda Asyari terjadi karena videonya viral di media sosial saat dirinya mengabadikan momen kedatangan Habib Rizieq dan berteriak 'Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq'.

Video viral tersebut berdurasi 17 detik. Dalam video yang beredar, tampak prajurit TNI sedang duduk di bagian belakang truk.

Kopda Asyari mendapat sanksi ringan buntut seruan 'kami bersama Habib Rizieq Syihab'. Meski begitu, Kopda Asyari juga tetap mendapat hukuman tahanan.

Baca Juga: Asyik, Film The Raid: Redemption dan The Raid 2: Berandal Jadi Daftar Putar Bioskop Online

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Telkomsel 50 GB dari Kemendikbud Cair Pekan Depan, Ini Cara Daftarnya

Sementara itu, kasus Serka BDS dilimpahkan POM TNI AU lantaran membuat video saat ia menyanyikan lagu penyambutan untuk Habib Rizieq Syihab. Ia juga sempat ditahan.

Dalam video yang viral di media sosial, Serka BDS memakai pakaian dinas lapangan (PDL) TNI dengan pet biru khas TNI AU.

BDS menyanyikan sebuah lagu yang bernada sanjungan atas kepulangan HRS dari Mekah, Arab Saudi.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x