Status Gunung Merapi Naik ke Siaga, Desa-desa Menjalin Persaudaraan

- 6 November 2020, 19:49 WIB
Penduduk kawasan Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai mengungsi.
Penduduk kawasan Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai mengungsi. /Foto: ANTARA/HO BPBD Kabupaten Magelang/



SEPUTARTANGSEL.COM - Konsep 'Desa Bersaudara' aktif berjalan pasca status aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik menjadi siaga.

Desa-desa yang berada di kawasan rawan bencana Merapi dipersaudarakan dengan desa-desa penyangga yang akan menjadi tempat warga desa di kawasan rawan bencana mengungsi.

Sebagian warga yang tinggal di beberapa desa di sekitar kawasan Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai mengungsi pada Jumat, 6 November 2020.

Baca Juga: Jubir Wapres: Tak Persoalkan Kepulangan, Ma’ruf Amin dan Habib Rizieq Sama-sama NU

Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Ingin Boyong Timnas Indonesia U-19 Latihan di Korsel

Dengan 'Desa Bersaudara' ini, warga dari Desa Paten bisa mengungsi ke Desa Banyurojo di Kecamatan Mertoyudan.

Warga Desa Ngargomulyo bisa mengungsi ke Tamanagung di Kecamatan Muntilan. Warga Desa Krinjing bisa mengungsi ke Desa Deyangan di Kecamatan Mertoyudan.

Saat ini, warga di Desa Krinjing sudah mulai mengungsi.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 31, Tayang Hari Ini Jumat 6 November 2020

Baca Juga: Ini Deretan Miliarder yang Jadi Cukong Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, warga yang bergerak menuju tempat pengungsian utamanya mereka yang termasuk dalam kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, orang sakit, warga lanjut usia, dan penyandang disabilitas.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto menyebutkan, semalam ada kesepakatan dari aparat Desa Paten, Krinjing, dan Ngargomulyo di Kecamatan Dukun untuk mulai mengungsikan sebagian warga.

Ini dilakukan guna meminimalkan dampak jika Gunung Merapi akhirnya meletus.

Baca Juga: Saatnya Bangkit, Mulai dari Wisata Domestik yang Murah dan Aman Covid-19

Baca Juga: Donald Trump Sedang Asyik Pidato, Sejumlah Televisi AS Mendadak Menyetop, Kenapa?

"Hal ini bisa dipahami, karena status Merapi menjadi siaga ditetapkan kemarin jam 12.00, kalau sore hari mereka mengungsi belum cukup siap secara psikologi, dan baru hari ini baru bisa dilakukan evakuasi," katanya.

Edy Susanto melanjutkan, mereka mengungsi, bukan diungsikan.

"Karena konsep Desa Bersaudara adalah pemberdayaan masyarakat, konsep manajemen pengungsian berbasis masyarakat. Itu berangkat dari pengalaman tahun 2010, sehingga dengan ini lebih tertata," paparnya.

Baca Juga: Pada Hari Pahlawan, Gatot Normantyo dan Susi Pudjiastuti Akan Dapat Bintang Mahaputera Oleh Jokowi

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x