Baca Juga: Debat Terbuka Mahasiswa Cipayung Plus Vs Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Soal Omnibus Law, Malam Ini
"Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid-19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid-19 dan berikan mereka suntikan," kata Luhut.
Sebelumnya, Luhut mengatakan rencana vaksinasi Covid-19 yang tadinya akan dimulai sekitar minggu kedua November bisa saja molor.
Baca Juga: Apa Perbedaan Popular Vote dan Electoral College dalam Pilpres AS? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Baby Shark Lebih Dari 7 Miliar Kali Ditonton, Jadi Video Youtube Terpopuler Sepanjang Masa
Menurut Luhut, kemungkinan mundurnya jadwal vaksinasi bukan karena tidak adanya pasokan vaksin, melainkan karena dibutuhkan waktu bagi BPOM untuk bisa mengeluarkan emergency use authorization.***