Baca Juga: Adu Seram Halloween, Ini Tiga Rekomendasi Film Horor Korea
"Kami berusaha untuk mengelaborasikan potensi budaya dengan pariwisata. Harapannya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri," lanjut I Gede Wiradana.
Dia menuturkan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, semua kegiatan itu dilakukan secara terbatas. Baru setelah pandemi berakhir pihaknya ingin melaksanakan kegiatan dengan skala lebih besar.
Baca Juga: Ada Gelagat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan Dibuka, Awas Penerima Gelombang 10 Dicabut
Baca Juga: Selebrasi Striker Lazio Ini Sindir Akurasi Hasil Swab Test Covid-19
"Kami juga memiliki tarian tradisional seperti ‘Taro Ular Tumbuk Tanah’. Mimpi kita ini bisa menjadi kegiatan tahunan, termasuk nanti kita akan angkat kuliner khas Manokwari," ujarnya.
Selain memiliki potensi pariwisata sendiri, Manokwari juga merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang ingin berlibur di Kabupaten Pegunungan Arfak serta Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Teluk Wondama. ***