Baca Juga: Anies Baswedan Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Dikutip Seputartangsel.com dari BPOM, Togi menambahkan, pada masa pandemi Covid-19, memungkinkan diberikannya EUA terhadap obat dan vaksin dalam penanganan Covid-19.
EUA diberikan karena semua obat dan vaksin yang akan digunakan dalam penanganan Covid-19 masih dalam tahap pengembangan.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Tiga Capres 2024 Terkuat Hingga Quotes Soekarno dan WS Rendra Tentang Pemuda
Baca Juga: Dua Hari Libur Cuti Bersama, 336 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta
Pengawasan juga dilakukan melalui evaluasi pelaporan realisasi importasi, produksi, dan distribusi obat serta pelaporan efek samping yang akan disampaikan kepada BPOM oleh dokter dan tenaga kesehatan.
"BPOM sangat berhati-hati dalam memastikan aspek keamanan khasiat, dan mutu vaksin ditengah percepatan ketersediaan obat serta kepastian dalam mendapatkan akses terhadap vaksin," tegasnya. ***