GNPF-PA 212 di Bawah Komando Habib Rizieq Akan Gelar Aksi 1310 Tolak Omnibus Law, Besok

- 12 Oktober 2020, 13:47 WIB
Poster Seruan Aksi 1310 menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Poster Seruan Aksi 1310 menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. /Foto: PA 212/

SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi menuntut dicabutnya Omnibus Law UU Cipta Kerja kembali berlanjut.

Kali ini, sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dikabarkan akan mengepung Istana Presiden di Jakarta pada Selasa, 13 Oktober 2020 besok.

Mulai dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Habib Rizieq Syihab (HRS) Center akan mengepung istana Presiden dalam aksi bertajuk Aksi 1310 Tolak UU Ciptaker/Cilaka.

Baca Juga: Jiwa Misqueen Kalian Meronta? Koleksi Sepatu Gading Marten Ada 500 Pasang

Sekjen PA 212, Novel Bamukmin membenarkan rencana aksi tersebut.

Menurutnya, aksi ini didukung penuh dan atas komando dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Kebijakan Baru Mendikbud Nadiem Makarim, Ini Beda Ujian Nasional dan Asesmen Nasional

"PA 212, GNPF, FPI, dan sejumlah ormas islam siap turun pada tanggal 13 Oktober besok. Semua sudah satu komando dari imam besar Habib Rizieq untuk memperjuangkan hak buruh dan menolak tegas UU Cipta Kerja," kata Novel saat dihubungi Seputartangsel.com, Senin 12 Oktober 2020.

Ada pun tuntutan utama yang disuarakan dalam aksi 1310 ini di antaranya adalah dibatalkannya Omnibus Law UU Ciptaker yang dinilai cacat hukum.

Baca Juga: Ini Spesifikasi dan Harga Oppo Reno4 F, Diluncurkan Hari Ini

"Ini kami meminta agar Jokowi mengeluarkan Perppu pembatalan UU Omnibus Law karena cacat hukum karena diduga hanya baru draf saja tapi sudah disahkan," imbuh Novel.

Menurutnya, rencana aksi 1310 sendiri akan berpusat di depan Istana Negara Jakarta dan titik temu massa akan dipusatkan di Patung Kuda.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Geo Dipa Energi Oktober 2020 untuk Lulusan D3 dan S1

"Massa akan berkumpul di titik Patung Kuda. Diperkirakan akan ada ratusan ribu yang datang dari berbagai daerah. Kami akan pusatkan untuk longmarch ke Istana," tutup Novel.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini