Update Corona Indonesia 27 September 2020: Angka Kesembuhan Tembus 200.000 Kasus

- 27 September 2020, 15:55 WIB
Petugas medis berjalan menuju ruang perawatan di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 26 September 2019. Pemerintah setempat menjadikan sejumlah gedung milik pemerintah sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 menyusul terjadinya peningkatan signifikan kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam sepekan terakhir ini dan tidak dapat ditampung di rumah sakit umum yang ada karena sudah penuh.
Petugas medis berjalan menuju ruang perawatan di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 26 September 2019. Pemerintah setempat menjadikan sejumlah gedung milik pemerintah sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 menyusul terjadinya peningkatan signifikan kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam sepekan terakhir ini dan tidak dapat ditampung di rumah sakit umum yang ada karena sudah penuh. /Foto: ANTARAFOTO/Basri Marzuki/wsj./

Sementara angka kematian juga relatif tinggi. Hari ini tercatat jumlah pasien yang meninggal bertambah 78 menjadi total 10.386 jiwa atau 3,8 persen dari total kasus.

Di sisi lain, tercatat juga suspek kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia sebanyak 119.379 orang.

Baca Juga: Pesan Penting dari Seorang Pria yang Anggap Covid-19 Konspirasi dan Kini Terinfeksi

Data tersebut ditampilkan dalam tabel yang diunggah di akun Twitter @BNPB_Indonesia, Jumat pukul 16:13 WIB berdasarkan update data pukul 12.00.

Dalam sehari sejak Sabtu siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 37.272 spesimen dari 20.800 orang di seluruh Indonesia .

Jumlah pemeriksaan harian ini melampaui target pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.

Baca Juga: Ditetapkan Menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna, Gibran: Ini Jalan Allah

Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Lima provinsi yang memiliki total kasus virus corona tertinggi yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kepepet Ekonomi, Istri Pinjamkan Suami Hingga Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

x