Jemput Paksa Jenazah Corona, 12 Orang di Batam Positif Covid-19

- 23 Agustus 2020, 22:24 WIB
Seorang pedagang mengikuti tes cepat COVID-19 di Pasar Jodoh Batam beberapa waktu lalu.
Seorang pedagang mengikuti tes cepat COVID-19 di Pasar Jodoh Batam beberapa waktu lalu. /Foto: ANTARA/Naim/am./

SEPUTARTANGSEL.COM - Gara-gara menjemput paksa jenazah yang terpapar virus corona, 12 orang di Batam, Kepulauan Riau, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Minggu 23 Agustus 2020 membenarkan hal tersebut.

"Ya, ada 12 orang positif," kata Didi sebagaimana dikutip Seputartangsel.com dari Antara.

Baca Juga: Video Viral Balita Dicekoki Miras Sampai Mabuk di Luwu Timur, Pelaku Dibekuk Polisi

Sebelumnya, Dinkes Batam menjemput 23 orang yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah untuk menjalani pemeriksaan di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.

Sebagian dari mereka terlibat langsung dalam penjemputan paksa atas jenazah R yang meninggal pada Selasa 18 Agustus 2020.

Setelah penjemputan paksa tanpa protokol Covid-19 itu terjadi, hasil tes terhadap R keluar dan R dinyatakan positif.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming MotoGP Styria Resmi

Dinkes kemudian melakukan tracing dan menjemput 23 orang untuk dites.

Dari 23 orang itu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam menyatakan 12 di antaranya positif terpapar virus corona pada rilis yang diberikan pada Sabtu, tengah malam.

Dinkes masih mencari seorang warga yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah dan membalurkan air liur jenazah ke mukanya.

Baca Juga: Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Dokumen Kasus dan Tahanan Aman

Mengenai penanganan selanjutnya, Didi menyatakan belum akan melakukan perlakuan khusus di rumah ibadah tempat jenazah sempat disemayamkan.

"Kalau mereka mau lakukan mandiri, silahkan," kata dia.

Sementara itu, dalam rilis Gugus Tugas, 12 warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah tercatat sebagai kasus 455 hingga 467.

Baca Juga: Gowes Bareng Kaesang, Presiden Jokowi Pamer Sepeda Buatan Indonesia

Baca Juga: 61 Putra-Putri Papua Mendapat Beasiswa Pendidikan Dari Kementerian Agama

Sebanyak enam orang dari mereka adalah pelajar lelaki dan perempuan berusia antara 11 hingga 16 tahun.

Kemudian, tiga orang pekerja swasta berusia 40 tahun, 21 tahun dan 60 tahun, dua orang ibu rumah tangga berusia 51 tahun dan 67 tahun dan seorang wiraswasta berusia 44 tahun.

Masih berdasarkan catatan Gugus Tugas Batam, 12 warga itu telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi RSKI Covid-19 Pulau Galang dan kondisinya relatif stabil.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini