Ketentuan ini didasarkan pada fakta ilmiah bahwa salah satu penularan virus corona adalah melalui droplet dan aerosol yang keluar saat kita berbicara.
Peraturan ini sejalan dengan penggunaan masker saat berada di atas kereta api agar bisa memberikan perlindungan yang lebih maksimal kepada para penumpang.
Baca Juga: Hampir Satu Triliun dan Tanpa Utang, Segini Harta Kekayaan Menko Luhut Binsar Panjaitan
Namun, KAI menawarkan solusi untuk para penumpang yang ingin mengobrol dengan teman seperjalanan.
Solusi tersebut adalah berinteraksi dengan menggunakan hp masing-masing melalui aplikasi chatting.
KAI pun sudah menyiapkan sejumlah stop kontak di dalam kereta supaya penumpang tetap bisa chatting bareng teman kalau sewaktu-waktu baterai hp habis.
"Ayo kita disiplin dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru , agar pandemi ini lekas berlalu dan kita semua bisa kembali naik kereta dengan penuh suka cita," pungkas KAI.***