PT KAI: Dulu Silence is Gold, Sekarang Silence is Safe

- 23 Juli 2020, 10:38 WIB
Sejumlah calon penumpang kereta rel listrik (KRL) antre memasuki Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Juli 2020. Selain memakai baju lengan panjang, penumpang kereta juga dilarang berbicara selama perjalanan.
Sejumlah calon penumpang kereta rel listrik (KRL) antre memasuki Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Juli 2020. Selain memakai baju lengan panjang, penumpang kereta juga dilarang berbicara selama perjalanan. /Yulius Satria Wijaya/- Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

SEPUTARTANGSEL.COM - Wabah Covid-19 yang melanda Indonesia sukses mengubah banyak hal.

Contohnya adalah new normal atau adaptasi kebiasaan baru di mana semua kebiasaan yang biasa dilakukan sehari-hari kini berubah.

Salah satunya, kebiasaan orang untuk ngobrol dengan teman perjalanan, kini harus ditinggalkan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Kamis 23 Juli 2020: Beli Turun Rp5.000 Buyback Rp4.000

Hal ini diungkapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun resmi Instagram nya.

"Kalau dulu kita kenal sama pepatah Silence is Gold, nah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini kita dikenalkan dengan istilah baru: Silence is Safe. Yup, ada banyak kebiasaan baru yang harus kita adaptasikan saat kita menggunakan transportasi publik termasuk Kereta Api," tulis @kai121_ Rabu 22 Juli 2020.

Menurut KAI, tidak ngobrol di perjalanan ketika naik transportasi umum menjadi salah satu protokol kesehatan.

Baca Juga: Resmi Mengaspal di Indonesia, Ini Spesifikasi Mobil DFSK Glory i-Auto

Apalagi keberadaan transportasi publik sangat dibutuhkan masyarakat sehingga semua pihak harus patuh terhadap protokol larangan berbicara secara lisan itu.

Ketentuan ini didasarkan pada fakta ilmiah bahwa salah satu penularan virus corona adalah melalui droplet dan aerosol yang keluar saat kita berbicara.

Peraturan ini sejalan dengan penggunaan masker saat berada di atas kereta api agar bisa memberikan perlindungan yang lebih maksimal kepada para penumpang.⁣

Baca Juga: Hampir Satu Triliun dan Tanpa Utang, Segini Harta Kekayaan Menko Luhut Binsar Panjaitan

Namun, KAI menawarkan solusi untuk para penumpang yang ingin mengobrol dengan teman seperjalanan.

Solusi tersebut adalah berinteraksi dengan menggunakan hp masing-masing melalui aplikasi chatting.

KAI pun sudah menyiapkan sejumlah stop kontak di dalam kereta supaya penumpang tetap bisa chatting bareng teman kalau sewaktu-waktu baterai hp habis.

"Ayo kita disiplin dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru , agar pandemi ini lekas berlalu dan kita semua bisa kembali naik kereta dengan penuh suka cita," pungkas KAI.***⁣

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x