Update Corona Indonesia 15 Juli 2020: 47.859 Suspek dan Tambah 1.522 Kasus Positif Covid-19

- 15 Juli 2020, 17:05 WIB
Ilustrasi norma baru kehidupan, mencegah penularan virus corona (Covid-19)
Ilustrasi norma baru kehidupan, mencegah penularan virus corona (Covid-19) /- Foto: Pixabay/KlausHausmann

SEPUTARTANGSEL.COM - Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Rabu 15 Juli 2020 mencatat 47.859 suspek.

Suspek adalah istilah yang kini digunakan untuk menggantikan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sehari sebelumnya, jumlah suspek tercatat sebanyak 46.701orang.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu 15 Juli 2020 Jual dan Buyback Tertinggi Sebulan Terakhir

Gugus Tugas juga mengumumkan tambahan kasus baru positif corona (Covid-19) pada Rabu 15 Juli 2020 hari ini sebanyak 1.522 kasus.

Dengan tambahan tersebut, total per hari ini ada 80.094 kasus positif corona di seluruh Indonesia.

"Dari hasil pemeriksaan, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.522 orang, sehingga akumulasinya menjadi 80.094 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Mirip Presiden Soeharto, Dimaki-maki Customer Hingga Tidur Ngemper

Yurianto menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di Media Center BNPB, Jakarta yang disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial BNPB.

Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia hari ini juga meningkat sebanyak 87 orang, sehingga total saat ini mencapai angka 3.797 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 1.1414 orang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Refly Berharap BPIP Dibubarkan Hingga Hana Hanifah Tertangkap Tanpa Busana

"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 1.414 orang, akumulasinya menjadi  39.050 orang," ucap Yurianto.

Dalam sehari sejak Senin siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 24.871 spesimen di 276 laboratorium di seluruh Indonesia.

Jumlah ini masih di bawah target baru pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.

Baca Juga: Misi Menhan Prabowo untuk Edhy Prabowo: Bikin Rakyat Kecil Tertawa

Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Kali ini provinsi yang menjadi penyumbang jumlah kasus harian terbanyak bergeser dari Jawa Timur ke Jawa Tengah dengan 261 kasus.

Disusul DKI Jakarta dengan 260 kasus dan Jawa Timur dengan 165 kasus.

Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 6 dari 34 provinsi. ***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

x