Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Gempa mengguncang kawasan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa 7 Juli 2020 pukul 11:44.
Gempa dilaporkan berkekuatan magnitudo 5,4 berpusat di 6.69 LS, 106.14 BT atau tepatnya 18 km Barat Daya Rangkasbitung.
Demikian dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Buku Nikah Warga Tegal Tercecer di SPBU Pamulang, Tangsel
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca Seputartangsel.com pada Selasa 7 Juli 2020 kemarin.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Gempa Magnitudo 5,4 Episentrum 18 Kilometer Barat Daya Rangkasbitung Lebak Banten
BMKG melaporkan, kedalaman gempa 82 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Update Corona Indonesia 7 Juli 2020: Tambah 1.268 Positif 866 Sembuh 68 Meninggal
Di Twitter, netizen melaporkan, gempa terasa hingga wilayah Sukabumi, Bogor, Depok, Pamulang, Ciputat, Jakarta.
Baca selengkapnya: Gempa Magnitudo 5,4 Episentrum 18 Kilometer Barat Daya Rangkasbitung Lebak Banten
2. Mulai Hari Ini, ASN UIN Jakarta Kembali Work from Office
Meski angka kasus harian Covid-19 masih tinggi, berangsur aktivitas masyarakat menggeliat kembali.
Baca Juga: Gempa Lagi, Kali Ini Magnitudo 5,0 di Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat
Mulai Selasa 7 Juli 2020, seluruh aparatur sipil negara (ASN) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali masuk kantor.
Kendati begitu, work from office (WFO) dalam tatanan normal baru di masa transisi tersebut tetap akan dievaluasi dan mempertimbangkan situasi wilayah.
Baca selengkapnya: Mulai Hari Ini, ASN UIN Jakarta Kembali Work from Office
3. BERITA BAIK: Kota Tangsel Turun dari Zonasi Risiko Tinggi Penularan Covid-19 ke Risiko Sedang
Berita baik untuk warga Kota Tangsel, status Tangsel turun dari kategori Kota dengan Risiko Tinggi penularan Covid-19 menjadi Risiko Sedang.
Baca Juga: Harga Emas Antam per Selasa 7 Juli 2020 Naik Rp3.000 ke Rp934.000 per Gram
Kabar tersebut disampaikan Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah di media center BNPB, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020.
Dewi mengungkapkan hal tersebut berdasarkan data Peta Zonasi Wilayah Terdampak Covid-19 hasil pemutakhiran data 5 Juli 2020.
Baca selengkapnya: BERITA BAIK: Kota Tangsel Turun dari Zonasi Risiko Tinggi Penularan Covid-19 ke Risiko Sedang ***
