Jokowi Singgung Gaya Hidup Mewah Pejabat Polri dan Keluhan Masyarakat: Jangan Gagah-gagahan

- 15 Oktober 2022, 18:59 WIB
Presiden Jokowi sindir perilaku gaya hidup mewah yang dimiliki pejabat Polri
Presiden Jokowi sindir perilaku gaya hidup mewah yang dimiliki pejabat Polri /Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung gaya hidup para pejabat Polri.

Jokowi meminta para pejabat Polri untuk memperhatikan gaya hidup mereka agar tidak berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial.

Menurut Jokowi, ini berhubungan dengan kondisi ekonomi global yang tengah memburuk.

Baca Juga: Profil Irjen Teddy Minahasa, Polisi yang Ditangkap karena Narkoba

Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Indonesia itubsaat memberikan pengarahan kepada para pejabat tinggi Polri se-Indonesia di Istana Negara pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Tak hanya itu, Jokowi meminta agar seluruh pejabat Polri memiliki sense of crisis terhadap kecemburuan sosial yang timbul akibat gaya hidup mewah para pejabat kepolisian dan sangat berpotensi menimbulkan letupan sosial di tengah masyarakat.

"Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati," kata Presiden Jokowi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

"Saya ingatkan yang namanya polres, kapolres, yang namanya kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," sambungnya.

Baca Juga: Tak Cuma Rp29 M, Irjen Teddy Minahasa Ternyata Miliki Jumlah Kekayaan yang Jauh Lebih Fantastis?

Kemudian Presiden Jokowi juga menyinggung para pejabat Polri yang memiliki mobil hingga motor gede agar tidak 'gagah-gagahan'.

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus atau motor gede yang bagus, hati-hati, saya ingatkan hati-hati," tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan gaya hidup mewah adalah kebiasaan yang sebaiknya ditinggalkan.

Hal ini dikarenakan mereka tidak lagi bisa menyembunyikan gaya hidup mewah itu dengan keberadaan teknologi saat ini hingga media sosial yang membuat rakyat leluasa memantau perilaku keseharian para pejabat kepolisian.

Baca Juga: Kocak, Teman-teman Teddy Minahasa Telanjur Gundulin Rambut Usai Ditetapkan Jadi Kapolda Jatim, Ternyata...

"Saya terlalu banyak mendapatkan laporan, sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil, tetapi itu bisa menggangu kepercayaan terhadap Polri," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengimbau agar keluhan masyarakat terhadap Polri segera diatasi.

Mulai dari pungli, tindakan sewenang-wenang, represif, hingga cari-cari kesalahan pun disinggung oleh Jokowi 

"Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri 29,7 persen itu, ini sebuah persepsi karena pungli. Tolong ini anggota-anggota semuanya diredam untuk ini, sewenang-wenang tolong ini sudah diredam anggota-anggotanya. Pendekatan-pendekatan yang represif dijauhi," tegasnya.

"Mencari-cari kesalahan nomor yang ketiga, itu 19,2 persen. Dan keempat hidup mewah yang tadi sudah saya sampaikan," tambahnya.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x