Sembilan Sektor Ekonomi Kembali Dibuka Sebagai Jalan Tengah, Pemerintah: Patuhi Protokol Kesehatan

- 18 Juni 2020, 20:45 WIB
Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan SDA, Kemenko Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi.
Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan SDA, Kemenko Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi. /- Foto: Humas BNPB/Dume Harjuti Sinaga

SEPUTARTANGSEL.COM - Sembilan sektor ekonomi kembali dibuka oleh pemerintah sebagai jalan tengah untuk menghidupkan kembali perekonomian.

Kendati begitu, pulihnya perekonomian harus berjalan efektif dan selalu beriringan dengan protokol kesehatan.

Dalam menjalankan aktivitas ekonomi, protokol kesehatan menjadi yang terpenting dan paling utama untuk dilaksanakan agar tidak terdampak Covid-19.

Baca Juga: Innalillahi, Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.331 Kasus Baru Covid-19

Menurut Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembagan Jasa dan SDA Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi, aspek kesehatan menjadi hal yang paling diutamakan.

"Kita mengambil perhitungan resiko dengan mengumpulkan data, kemudian aspek kesehatan dan aspek sosial ekonominya. Namun, bobot dari aspek kesehatan ini lebih penting," kata Raden Edi di Media Center Gugus Tugas Percepat Penanganan Covid-19, Di BNPB, Jakarta, Kamis 18 Juni 2020.

Sektor ekonomi yang dibuka kembali meliputi sektor pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi barang.

Baca Juga: Tangsel Akan Miliki Kampung-kampung Tangguh yang Aman dan Bebas Covid-19

Dari setiap sektor diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan, agar masyarakat yang datang ataupun menggunakan jasa dari sektor tersebut paham tentang protokol kesehatan.

Menurut Edi, peran masyarakat dapat mempengaruhi dampak positif maupun negatif pada sektor Ekonomi.

Hal ini tergantung dari perilaku masyarakat menyikapi kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Komposisi Gamelan Cudamani oleh Musisi Tradisional Bali Jadi Soundtrack Kena: Bridge of Spirits PS5

"Satu tidak disiplin atau sekelompok orang tidak disiplin, itu akan membuat sektor atau bahkan wilayah itu kembali di perketat, berarti sikap dari sekelompok kecil masyarakat justru merugikan masyarakat yang luas," jelas Edi

Raden Edi menambahkan, setiap orang tidak bisa memikirkan diri sendiri.

Juga jangan anggap ringan kasus Covid-19 yang sudah memakan banyak korban.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Lowongan Kerja BUMN PT Nindya Karya Hingga Pengakuan Presiden Poligami Indonesia

Karena itu, diharapkan masyarakat tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.

"Sebab, proses pembukaan sektor ekonomi merupakan kebijakan jalan tengah yang telah diambil pemerintah," tegasnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x