Tragedi Kanjuruhan Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: Penyelenggara Liga Sepak Bola Nasional Kacau

- 12 Oktober 2022, 11:03 WIB
Ketua TGIPF tragedi Kanjuruhan sebut adanya lempar tanggung jawab, Liga sepak bola nasional kacau
Ketua TGIPF tragedi Kanjuruhan sebut adanya lempar tanggung jawab, Liga sepak bola nasional kacau /Sofhal Adnan/Tangkapan layar Youtube Kemenko Polhukam

SEPUTARTANGSEL.COM- Menko Polhukam yang juga Ketua TGIPG Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengkritik adanya saling lempar tanggung jawab. 

Sebagai ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF yang dibentuk Presiden Jokowi, Mahfud mengungkap adanya saling lempar tanggung jawab antara PSSI, PT LIB, Panpel dan Host Broadcaster. 

Menurut Mahfud adanya saling lempar tanggung jawab ini menunjukkan penyelenggaraan sepak bola nasional kacau.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut PSSI Tak Bisa Ikut Aturan Pemerintah, Ainun Najib Mohon Jokowi Telepon Presiden FIFA

Hal itu diungkapkan Mahfud melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd.

"Terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau," kata Mahfud di akunnya pada Rabu, 12 Oktober 2022. 

Bahkan Mahfud menyebut adanya saling lempar tanggung jawab ini tentu membahayakan bagi dunia persepakbolaan Indonesia.

"Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," ujar Mahfud. 

Hal ini pun menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Bongkar Sebab PSSI Susah Ditindak: Seperti Pasar, Sejak Dulu Itu

"Kita juga sdh mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dgn Komnas HAM. Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yg khas sesuai dgn kewenangannya," ujarnya lagi. 

Mahfud mengatakan hingga hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022, TGIPF belum mengeluarkan rekomendasi. 

Akan tetapi masih akan melakukan diskusi guna mencari akar masalahnya.

Mahfud berjanji akan mengumumkan rekomendasi TGIPF usai menyerahkannya ke Presiden Jokowi.

"Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kpd Presiden," tegas Mahfud.  

Pasalnya TGIPF dibentuk dengan Kepres untuk keperluan Presiden.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kapolri Akan Umumkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Netizen Tunjukkan Investigasi Media Asing

"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x