Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka angkat suara soal kembali mencuat isu ijazah palsu milik Presiden Jokowi.
Gibran yang merupakan putra dari Presiden Jokowi mengaku bosan menanggapi isu ijazah palsu milik ayahnya tersebut.
"Itu isunya muncul terus, tanya yang bikin isu. Nganti bosen nanggepi aku (saya sampai bosan menanggapi)," kata Gibran kepada awak media di Solo yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 10 Oktober 2022.
Menurut Gibran, bantahan yang berkali-kali disampaikan akan sia-sia jika berhadapan dengan pihak yang tidak menyukai Presiden Jokowi.
Gibran menilai jika memang Presiden Jokowi hanya mengandalkan ijazah palsu, tidak mungkin lolos pendaftaran pada berbagai kontestasi politik yang diikutinya.
Kontestasi politik yang dimaksud adalah mulai dari Pemilihan Wali Kota Surakarta, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, hingga Pemilihan Presiden 2014.
"Sekarang daftar wali kota, gubernur, ora nganggo ijazah meh nganggo opo? Nganggo godong pisang po piye. Ora to yo, mosok meh ngapusi pendaftaran presiden (tidak pakai ijazah terus pakai apa? Apa pakai daun pisang. Kan tidak, masa mau berbohong pendaftaran presiden)," tuturnya.
Baca Juga: Ijazah Jokowi Disorot Lagi, Netizen Bongkar Foto dan Skripsi di UGM yang Asli
Oleh karena itu, Gibran menegaskan ijazah yang dimiliki ayahnya tersebut sah dan sudah sesuai, termasuk riwayat pendidikan yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.
"Riwayat pendidikan Pak Jokowi ya sesuai itu," ucapnya.
Di sisi lain, mantan Kepala SMAN 6 Surakarta Agung Wijayanto memastikan ijazah yang dimiliki Presiden Jokowi adalah asli.
Kepala SMAN 6 Surakarta periode 2015-2020 tersebut mengungkapkan bagi pihak yang meragukan keaslian ijazah Presiden Jokowi bisa datang langsung ke SMAN 6 Surakarta.
Baca Juga: Polri Akui Ada Gas Air Mata Kadaluarsa yang Ditembakkan dalam Tragedi Kanjuruhan
"Kalau yang begini-begini saya tidak mau menanggapi berlebihan. Begini saja, kalau ada yang ragu, silakan datang dan cek ke SMAN 6 Solo. Dokumennya kan ada di sana," pungkas Agung Wijayanto.
Sebelumnya, ijazah Presiden Jokowi kembali menjadi perbincangan dan tudingan sebagai ijazah palsu.
Tudingan tersebut kembali dilayangkan usai seorang penulis bernama Bambang Tri yang mengeluarkan buku berjudul Jokowi Undercover 2.
Selain itu, Ahli Epidemiologi, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menuding foto lama saat Presiden Jokowi wisuda dengan saat ini adalah dua orang yang berbeda melalui akun Twitter miliknya pada Minggu, 9 Oktober 2022.
Hal ini diungkapkan Dokter Tifa berdasarkan analisis ilmu anatomi yang membandingkan hidung, bibir, dan gigi dalam foto lama dan baru milik Presiden Jokowi.
"Semoga Jokowi yg Presiden tdk pernah mengakui ini sbg foto wisudanya ya. Sbg Dokter yg lulus matkul Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir & gigi di foto seblh kanan adl milik 2 orang yg berbeda," cuit Dokter Tifa.
"KL pun Jokowi adl lulusan asli UGM, pasti punya foto wisudanya sendiri," sambungnya.***
