Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mohammad Mahfud MD mengumumkan informasi terkait tragedi Kanjuruhan.
Menurut Mahfud MD, malam ini Kapolri akan segera mengumumkan tersangka yang bertanggung jawab atas tewasnya lebih dari 130 orang suporter Arema FC alias Aremania usai laga klubnya vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD di media sosial akun pribadinya.
Baca Juga: Iwan Fals Ciptakan Lagu 'Kanjuruhan' Kenang Ratusan Aremania yang Tewas, Ini Liriknya
"Insyaallah, mlm ini Kapolri akan mengumumkan Tersangka pelaku tindak pidana dan Terduga pelanggaran etik dlm Tragedi Sepakbola Kanjuruhan Malang," ujar Mahfud MD sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Kamis 6 Oktober 2022.
Dalam cuitan tersebut, Mahfud MD juga mengatakan, pengumuman tersangka akan memudahkan investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang sudah dibentuk untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
"Pengumuman tsb akan mempermudah investigasi yg dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yg dibentuk dgn Kepres 19/2022," lanjut Mahfud MD.
Namun, sepertinya netizen merasa apa yang disampaikan oleh Mahfud MD sudah mereka ketahui. Beberapa dari mereka menunjukkan temuan media asing (Washington Post) yang beredar di media sosial.
"Ini Pak sudah dibantu juga oleh media internasional. The findings are clear," ucap @adawiyahriwan.
"ini pak dari media luar," tulis @brodevano.
Salah satu cuitan yang dijadikan acuan oleh netizen berasal dari akun dengan nama Ruairi Alfredo Arrieta-Kenna.
Dalam cuitannya dia menampilkan video dan cuplikan berita yang ditampilkan di Washington Post.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Jakarta Jumat 7 Oktober 2022, Simak Waktunya di Sini
"Investigasi oleh tim forensik visual @rebtanhs & @washingtonpost menunjukkan bagaimana penembakan 40+ amunisi—termasuk. gas air mata, ledakan kilat, dan suar—oleh polisi Indonesia pada penggemar sepak bola memicu serbuan keras untuk pintu keluar stadion terbatas yang menewaskan 130 orang: https://wapo.st/3ykWbwo," ungkap @ruairiak. ***
