Tanggapi Tragedi kanjuruhan, Dokter Spesialis Ortopedi: Dipukuli Nggak Bikin Ratusan Orang Meninggal

- 2 Oktober 2022, 10:37 WIB
Polisi menembakkan gas air mata kepada suporter sepak boladi tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022.
Polisi menembakkan gas air mata kepada suporter sepak boladi tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022. /Aribowo Sucipto/Antara

Menurutnya, berdesakan menyebabkan sesak napas karena kekurangan oksigen yang membuat ratusan orang meninggal dunia.

"Berdesakan, sesak napas, kekurangan oksigen yang bikin ratusan orang meninggal," kata Dokter.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga semua yg meningal diterima di sisiNya dan semoga kejadian ini jadi pembelajaran kita semua ke depannya," ucap Dokter Asa.

Dalam cuitan selanjutnya dokter yang mengaku neneknya pun meninggal saat berdesakan di Terowongan Mina di Mekkah tahun 1990 ini menjelaskan, bagaimana berdesakan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Keji, Rizky Billar Lakukan KDRT dan Perselingkuhan, Bukti Visum dan Kondisi Lesti Kejora Mengenaskan

"Berdesakan akan menyebabkan penurunan jumlah oksigen yg bisa kita hirup, kondisi kekurangan oksigen/hypoxia akan menyebabkan penurunan kesadaran akibat suplai oksigen ke otak menurun, org kemudian pingsan, jatuh, trus terinjak2, semakin parah kondisinya, sampai dgn meninggal," terang Dokter Asa.

Kondisi kekurangan oksigen pada otak bisa menyebabkan penurunan kesadaran hanya dalam satu sampai dua menit.

Dengan demikian, badan orang akan menjadi lemas dan tidak bisa mempertahankan diri dari desakan. Oksigen makin berkurang sampai akhirnya dia meninggal.

Baca Juga: Satgas TPPO Gagalkan 22 Orang Dijual dari Pamulang Tangsel ke Kamboja

Pada akhir cuitannya, dokter pun memberi tips untuk ahli kesehatan yang memberikan pertolongan. 

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah