Roadshow Bus KPK, Jadi Representasi Antikorupsi di Tengah Masyarakat

- 23 September 2022, 21:55 WIB
Roadshow Bus KPK
Roadshow Bus KPK /Foto: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adakan kegiatan 'Roadshow Bus Antikorupsi' yang menjadi representasi kehadiran lembaga antirasuah tersebut secara langsung di tengah masyarakat.

Menurut Deputi Pendidikan dan Peran Masyarakat KPK Wawan Wardiana, 'Roadshow Bus Antikorupsi' menjadi salah satu upaya KPK dalam memberikan sosialisasi dan pendidika antikorupsi kepada masyarakat secara luas.

"Roadshow Bus Antikorupsi menjadi upaya KPK dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat Indonesia secara luas," kata Wawan dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Jumat, 23 September 2022.

Baca Juga: Kementerian ESDM Salurkan Bantuan Pasang Listrik Baru Bagi 83.000 Rumah Masyarakat Kurang Mampu

Wawan mengungkapkan upaya-upaya ini lah yang harus dilakukan bersama dalam rangka memberantas tindak pidana korupsi.

Hal tersebut telah sejalan dengan semangat trisula pemberantasan korupsi KPK, yang salah satunya termasuk dalam bidang pendidikan yang menjadi poin utama untuk memberantas korupsi yang ada di Indonesia.

Menurut Wawan, berdasarkan data yang ada di lembaga KPK sampai bulan Desember 2021 tercatat sebanyak 1.462 orang dari berbagai profesi dan juga latar belakang yang terlibat dalam tindak pidana korupsi telah ditangani oleh KPK.

Baca Juga: Kominfo Siapkan Digital Broadcasting System di 113 Wilayah 'Blank Spot' di Tahun 2023

"Melihat dari sisi usia, para pelaku tindak pidana korupsi dari tahun ke tahun pada usia muda semakin banyak yang terlibat. Jika terus menerus dilakukan penangkapan, apakah memang itu yang diinginkan oleh masyarakat," kata Wawan.

"Untuk itu, KPK mengubah strategi penindakan melalui trisula strategi pemberantasan korupsi, yaitu melalui pendidikan,” lanjutnya.

Sementara itu, melalui edukasi pendidikan, KPK juga berupaya membangun nilai-nilai antikorupsi dan juga nilai integritas kepada seluruh masyarakat Indonesia. Upaya tersebut merupakan langkah pencegahan korupsi yang perlu untuk terus dilakukan dengan menyulut partisipasi publik.

Baca Juga: Polda Sumut Bersama PPATK Telusuri Dana Kasus Judi Online Apin BK

"Masyarakat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pemberantasan korupsi karena peningkatan partisipasi publik berbanding lurus dengan semakin cepatnya bangsa ini melenyapkan korupsi. Peningkatan peran serta masyarakat tentu sangat dibutuhkan saat ini," kata Wawan.

Selain itu, KPK berharap agar masyarakat dapat menjadi mata, telinga, dan kepanjangan tangan lembaga antirasuah di seluruh wilayah Indonesia guna untuk melihat, mendengar, dan melaporkan segala bentuk kecurangan atau perilaku tindak pidana korupsi.

"Masalah korupsi memiliki makna yang sangat luas, akan tetapi harus dipahami bahwa korupsi merupakan sebuah kebiasaan buruk yang seolah-olah menjadi budaya sehari-hari," kata Wawan.

"Akibatnya, korupsi berdampak negatif bagi seluruh sektor kehidupan masyarakat karena merugikan keuangan negara dan menghambat pembangunan," lanjutnya.

Baca Juga: Hakim Agung Sudrajat Dimyati Tersangka di OTT KPK, Benny K Harman: Kalau Wakil Tuhan Saja Begini...

KPK tidak akan berhenti untuk mengajak masyarakat agar dapat memegang teguh integritas dalam diri. Integritas itu harus tetus dipupuk sejak dini, mulai dari bangku sekolah dasar, menengah, atas, dan perguruan tinggi.

"Harapannya kelak mereka akan menduduki posisi sebagai penyelenggara negara maupun swasta, integritas tersebut akan menjadi pelindung dari perilaku koruptif," kata Wawan.

Pada kesempatan tersebut juga, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut dengan baik kegiatan "Roadshow Bus Antikorupsi" KPK: Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi yang menurutnya merupakan kegiatan positif.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menaikkan literasi antikorupsi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya Roadshow Bus KPK diharapkan dapat membangun sinegisitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam berbagai program-program KPK sehingga pemberantasan korupsi dapat hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat," kata Arinal.

Baca Juga: PKS Buka Peluang Koalisi dengan KIB, Mardani Ali Sera: Komunikasi Terus, Ada Skenario Pertama, Kedua, Ketiga

KPK yang tengah mengadakan kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi di Kota Tapis Berseri Bandarlampung, merupakan kota kelima, yang menjadikan kegiatan ini mengangkat tema "Sederhana" sebagai salah satu dari sembilan nilai antikorupsi yang ditanamkan KPK.***

Editor: Taufik Hidayat.


Tags

Terkait

Terkini

x