Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah tidak akan menghapus daya listrik 450 VA.
Dengan penegasan tersebut, berarti Presiden Jokowi menjawab wacana yang sebelumnya sempat dilontarkan oleh Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah.
Bahkan Presiden menjelaskan, dia tidak pernah bicara tentang penghapusan daya listrik 450 VA.
Baca Juga: Selama Pandemi, Pengajuan Tambah Daya Listrik di Provinsi Banten Tembus 5.446 Pelanggan
"Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 VA ke 900 VA. Tidak ada. Nggak pernah. Nggak pernah bicara seperti itu," tegas Presiden Jokowi di Bekasi, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 20 September 2022.
Tentu saja, penegasan Presiden Jokowi tentang tidak adanya rencana pemerintah mneghapus atau menaikkan daya listrik 450 VA menenangkan berbagai pihak.
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli pun memuji Presiden Jokowi.
"Nah gini dong Mas @jokowi. What a nice surprise," tutur Rizal Ramli sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @RamliRizal, Selasa 20 September 2022.
Baca Juga: Said Didu Respons Soal Usul DPR Hapus Listrik 450 VA, Rizal Ramli: Jangan Bikin Miskin
Namun, apa yang disampaikan oleh Rizal Ramli yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di periode pertama Presiden Jokowi tidak dipercayai netizen.
Menurut mereka, sering kali apa yang diucapkan Presiden berubah.
"Ah..biasanya kalau dia bilang A yg kejadian C. Males ahh.. Nanti kejebak lagi nangis lagi. B*** lagi dah," ungkap @kakalebot.
"Jgn percaya dulu Pak RR.. Kmrn katanya sanggup subsidi energi. Blom selang 1 bln sdh MLETHO," ucap @FauzanMusthofa.
Baca Juga: Klasemen Liga 2 Grup Timur Pekan 4: Persipura Kokoh di Puncak, Persiba Balikpapan di Urutan Berapa?
Bahkan ada netizen yang mengatakan, dia belum yakin kalau bukan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan yang bicara.
"Sebelum pak luhut yang bilang maka saya belum yakin," kata @paras18ter.***
