SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP yang menyebut TNI sebagai geromblolan dan organisasi masyarakat (Ormas) ditanggapi serius oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo menegaskan, pernyataan Effendi Simbolon tidak dapat dianggap ringan karena bisa menimbulkan dampak yang luar biasa.
Menurut Gatot Nurmantyo, pernyataan Effendi Simbolon itu menunjukkan bahwa citra TNI sangat rendah dan tidak lebih dari Ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
"Ini sangat berbahaya karena kesimpulannya bahwa TNi sudah porak poranda," kata Gatot Nurmantyo.
"Ada isu subordinasi, itu suatu yang haram bagi prajurit TNI. Kemudian disharmoni pemimpin-pemimpinnya, kemudian lagi ketidakpatuhan, kayak gerombolan lebih-lebih Ormas, dan terjadi pembangkangan," sambungnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menduga adanya proses pembusukan TNI melalui pernyataan Effendi Simbolon.
"Saudara-saudara, ini adalah proses pembusukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sangat luar biasa," ucapnya.
Ia mengatakan, pernyataan Politisi PDIP itu tak hanya dilihat oleh publik Indonesia, tetapi oleh masyarakat bahkan militer internasional.