SEPUTARTANGSEL.COM- Aksi 'balas pantun' Menteri Komunikasi dan Informasi atau Menkominfo Johnny G Plate dengan Hacker Bjorka makin serius.
Bahkan Presiden Jokowi harus turun tangan dengan membentuk tim khusus mengatasi hacker Bjorka.
Hal itu diungkap di Instagram @infia_fact pada Selasa, 13 September 2022.
"Usai ulah hacker Bjorka membocorkan data pemerintah, Presiden Joko Widodo bergerak dengan menggandeng beberapa lembaga untuk membentuk tim," unggahan @infia_fact pada Selasa, 13 September 2022.
Tim terdiri dari Kemenkominfo, Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Meski begitu Menkominfo Johnny G. Plate, belum menjelaskan secara rinci tugas tim tersebut.
Menanggapi kabar tersebut, Netizen yang selama ini dibuat geram dengan kinerka Kominfo pun turut berkomentar.
Netizen menilai pembentukan tim khusus ini menunjukkan Pemerintah sedang panik menghadapi ulah Bjorka.
"Kemarin ada yg bilang "hacker kok dipercaya" nahhh,, terus kenapa pada panik," sindir @arniefebriyanti.
"Keringet dingin agak meriang sih semalaman setelah liat cuitan itu," sindir @aris.san.
"Kementrian gak guna.. Masa harus presiden yg turun tangan," komentar @agathanuki.
"Harusnya reshuflle menkominfo sih," ujar @andiendy_
"Data 1.3m warganya hilang gk panik, giliran disenggol panik. Cpt turun aja lah pak diganti yg lain yg mampu," kata @agung_si_abenk.
"Bjorka vs indonesian government," kata @egidio.sudewo.
"Ngelawan 1 doang ngelibatin smuanya," sindir @dheaawahyunitaa.
"Pengalihan isu, supaya masyarakat lupa kasus brigadir J," komentar @abu_thalhah9.
"Pada panik ntr terbongkar semua," ujar @girlsaariyanti.
Baca Juga: Hacker Bjorka Bocorkan NIK hingga Nomor Handphone Miliknya, Mahfud MD: Saya Tak Ambil Pusing
"Haha panik, berarti apa yg di bongkar bjorka itu fakta dong," komentar @muhammadirfi_.