"Kerjanya ga jelas kok pd banget minta naikin anggaran?" geram Teguh.
"Kominfo itu anggarannya 27 triliun di tahun ini, apakah kualitasnya bagus? Tetap aja sama-sama ampas," lanjutnya.
Baca Juga: Soroti Aktivitas Hacker Bjorka, Haris Pertama: Luar Biasa Bisa Buat Gaduh Satu Republik
Teguh juga mengungkapkan bahwa kualitas BSSN dan Kominfo sejak dulu hingga kini kualitasnya kurang.
"Harga BBM sama kebutuhan lain dari dulu konsisten naik. Cuma kualitas BSSN sama Kominfo yang dari dulu ga naik-naik," sindirnya Teguh Aprianto.
"Giliran urusan duit cepatnya bukan main walaupun kerjanya ga jelas entah ngapain," sindirnya.
Sebelumnya Kominfo dan BSSN saling lempar tanggung jawab ketika publik menanyakan perihal data 1,3 miliar pengguna kartu SIM telepon bocor.
Bukan sekali dua kali, kebocoran telah terjadi berulang.
Sebelumnya kebocoran data konsumen Indihome, PLN, BIN, Kepolisian, Presiden Jokowi, bahkan kini diancam data MyPertamina akan dibocorkan.