Banyak Sepeda Motor Jatuh, Perlintasan Kereta Api di Cikarang Ini Sangat Berbahaya, Korban: Itu Relnya...

- 7 September 2022, 20:02 WIB
Ilustrasi perlintasan kereta api
Ilustrasi perlintasan kereta api /Instagram @dinaskominfo_kedirikab

SEPUTARTANGSEL.COM - Perlintasan kereta api di Jalan Gator Subroto, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi cukup membahayakan pengendara yang melintas khususnya sepeda motor.

Banyak sepeda motor yang terjatuh dan tergelincir di perlintasan kereta api tersebut karena permukaan jalan yang sudah hancur.

Perlintasan kereta api yang sudah hancur tersebut hanya tinggal tersisa kerikil dan rel saja.

Baca Juga: Ini Sosok Wisnu Dwi Kondektur Kereta Api yang Selamatkan Korban Pelecehan Seksual

Selain itu, jalan yang hancur hanya ditambal dengan menggunakan tanah sehingga menyebabkan jalanan menjadi licin.

Perlintasan membahayakan ini berada pada jalur padat. Perlintasan berada di bagian belakang pusat perbelanjaan besar di Kabupaten Bekasi dan menjadi salah satu jalur perniagaan warga.

Perlintasan yang berada di depan Markas Kepolisian Sektor Cikarang ini ramai dilintasi pengendara mobil dan banyak sepeda motor.

Baca Juga: 6 Tips Mudik Nyaman dan Aman dengan Kereta Api Saat Hari Raya Idul Fitri, Salah Satunya Patuhi Prokes

Sementara itu, jalan yang dilintasi kondisinya membahayakan. Permukaan jalan pada perlintasan kereta api double track ini tidak lagi dilapisi aspal, alias mengelupas.

Alhasil, lapisan jalan hanya menyisakan kerikil dengan permukaan yang lebih rendah dari rel.

Sehingga banyak pengendara yang tergelincir lantaran ban sepeda motor mereka tidak mampu menggigit besi rel. Apalagi perlintasan jalan ini tidak memotong lurus melainkan menyerong.

"Itu jalanya gelombang jadi susah kontrol, mana licin. Harusnya cepet-cepet dibenerin. Untung enggak ada kereta tadi," kata Abidin (34), salah satu pengendara yang melintas. Dia sempat tergelincir saat melewati perlintasan kereta api ini dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Calon Penumpang Untuk Jadwal Kereta Api Malam Hari

Marsini (32), pengendara lainnya yang turut terjatuh mengaku baru melewati perlintasan ini. Dia kaget karena permukaan jalan jauh lebih rendah dari rel kereta.

"Saya baru lewat sini bang. Gak tau kalau itu jalannya rusak dan bikin jatuh. Itu relnya tinggi banget jadi kepleset dah," ucap karyawati yang mengalami luka lecet pada bagian kakinya ini.

Pengendara lainnya, Andini (24) mengaku sudah dua kali terjatuh pada perlintasan itu. Bahkan, dia pernah terjatuh saat memboncengi keponakannya yang masih balita.

Baca Juga: Kementerian BUMN Adakan Mudik Gratis Jawa-Sumatera dengan Bus dan Kereta Api, Ini Syaratnya

"Saya sudah dua kali bang jatuh di sini, kemarin saya sama ponakan saya jatuh. Sekarang sama laki (suami) saya jatuh lagi. Tolong dong pemerintah ini perbaiki, masa kudu ada korban jiwa dulu baru diperbaiki," ucap dia.

Kondisi perlintasan ini semakin membahayakan ketika turun hujan. Jalanan semakin licin karena hanya ditambal tanah. Sehingga pengendara yang terjatuh semakin banyak.

Meski mereka umumnya hanya mengalami luka ringan dan motor yang lecet, namun karena lokasi tersebut merupakan perlintasan kereta api, tingkat bahayanya semakin tinggi.

Baca Juga: Daftar 16 SPBU Shell di Kabupaten dan Kota Tangerang, Jika Ingin Beralih dari Pertamina Karena BBM Naik

Beruntung tidak ada korban yang tersambar kereta api ketika terjatuh di perlintasan tersebut.

Kepala Polsek Cikarang Komisaris Mustakim membenarkan banyaknya pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintasi perlintasan tersebut.

Untuk itu, personel kepolisian kerap ditugaskan untuk berjaga di perlintasan tersebut.

Baca Juga: Profil Abdullah Azwar Anas, Pernah Tersangkut Isu Foto Syur, Gantikan Tjahjo Kumolo Sebagai Menpan-RB

"Kalau dihitung ada lebih dari 20 motor yang jatuh, itu setiap hari. Memang kondisi permukaan jalannya membahayakan. Jalannya lebih rendah dari relnya. Makanya personel kami terjunkan di situ untuk mengimbau pengendara agar berhati-hati dan membantu apabila ada yang terjatuh," ucap dia.

Sementara itu, perwakilan PT KAI Erry Triadi mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan pada pengaspalan jalan di perlintasan kereta.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "Perlintasan Kereta Api di Cikarang Membahayakan, Puluhan Pemotor Jatuh Setiap Hari"

Sesuai dengan Undang-undang 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian, tanggung jawab PT KAI berada pada keselamatan operasional jalur kereta api.

"Sesuai Undang-undang nomor 23 tahun 2007, kereta api hanya bertanggung jawab pada keselamatan operasional jalur kereta api. Jadi kalau pengaspalannya itu kewenangannya pihak pekerjaan umum ya," ujar Erry.

"Dan informasinya tahun-tahun sebelumnya juga itu yang menangani PU. Sedangkan kami dari stasiun mengantisipasinya, kami urug dengan tanah tapi itu kan daya tahannya gak bisa lama. Akan tetapi kami juga telah berkirim surat ke pemerintah daerah agar segera diperbaiki," lanjutnya.***(Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat)

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah