Fraksi PKS Walk Out dari Rapat Paripurna dan Temui Pendemo, Dokter Eva: Bukan Hanya Bicara tapi Dibuktikan

- 7 September 2022, 12:43 WIB
Fraksi PKS DPR RI walk out dari Sidang Paripurna DPR RI, karena menolak kenaikan harga BBM besubsidi.
Fraksi PKS DPR RI walk out dari Sidang Paripurna DPR RI, karena menolak kenaikan harga BBM besubsidi. /Foto: Twittet @FPKSDPRRI//

SEPUTARTANGSEL.COM - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemarin, Selasa 6 September 2022 menyatakan walk out dari Rapat Paripurna DPR RI yang membahas pengesahan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

Walk out dilakukan seluruh anggota Fraksi PKS DPR RI sebelum sidang usai, setelah permohonan interupsi diterima Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Juru Bicara Fraksi PKS di DPR RI, Mulyanto membacakan sikap resmi partainya yang disebut sebagai aspirasi masyarakat dan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Juga: PKS Walk Out Sidang Paripurna, Gabung Demo Tolak Harga BBM Naik di Depan Gedung MPR-DPR Senayan

"Kami ingin menyampaikan aspirasi masyarakat dengan PKS. Dengan ini kami menyatakan, Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat," tegas Mulyanto dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube DPR_RI, Selasa 6 September 2022.

".. Karenanya kami Fraksi PKS menyatakan, walk out dari forum ini. Demikian, terima kasih..," tandas Mulyanto.

Setelah itu, seluruh anggota Fraksi PKS DPR RI keluar dari sidang sambil membawa selembar kertas bertuliskan 'PKS Menolak Kenaikan Harga BBM'.

Tidak hanya sampai di situ, tiga orang perwakilan partai juga langsung menemui pendemo yang berada di halaman Gedung DPR RI, Jakarta.

Mulyanto, Nurhasan Zaidi, dan Diah Nurwitasari memberikan dukungan kepada pegunjuk rasa yang terdiri dari buruh dan mahasiswa.

Baca Juga: Salurkan Aspirasi Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM bersubsidi, Fraksi PKS Walk Out dari Rapat Paripurna DPR RI

"PKS menolak kenaikan BBM," ucap Mulyanto di hadapan para pendemo," dikutip SeputarTangsel.Com dari video di Twitter @FPKSDPRRI, Selasa 6 September 2022.

"Bukan hanya itu saja, PKS bahkan walk out dari forum paripurna dan langsung ke sini. Itulah bentuk pembelaan PKS terhadap aspirasi masyarakat," lanjut Muyanto tegas.

Sikap PKS menuai pro dan kontra tokoh masyarakat. 

Spesialis paru-paru sekaligus aktivis dan pegiat media sosial, Dokter Eva Sri Diana Chaniago memuji sikap PKS.

Baca Juga: Liz Truss Terpilih Jadi PM Inggris Gantikan Boris Johnson yang Undur Diri

Menurutnya, PKS tidak hanya berbicara, tetapi juga membuktikannya.

"PKS bukan hanya bicara tp dibuktikan dg tindakan Trima kasih," ucap Dokter Eva dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drEvaChaniago, Selasa malam 6 September 2022.

Lebih jauh, Dokter Eva menerangkan, menaikkan harga BBM bersubsidi saat ekonomi rakyat porak-poranda adalah menyedihkan.

"Menaikkan BBM disaat Pandemi memporak porandakan ekonomi rakyat sungguh menyedihkan. Di mana rasa empati kalian? Stlh berjoged didepan rakyat BBM kalian naikkan," seru Dokter Eva.

Baca Juga: Efek Ferdy Sambo, ART Selebgram Dara Arafah Matikan CCTV Sebelum Maling Brankasnya

Menurutnya, bukan BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Namun, masyarakat salah memilih pejabat.

"Bukan sasaran BBM yg salah. Tp salah pilih pejabat," pungkas Dokter Eva di akhir cuitannya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x