BBM Naik, Eko Kuntadhi Sebut Venezuela Chaos Gegara Subsidi, Politisi Partai Demokrat: Buzzer Dongok Lo...

- 6 September 2022, 15:27 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana sebut Eko Kuntadhi sebagai buzzer dongo karena sebut Venezuela keos
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana sebut Eko Kuntadhi sebagai buzzer dongo karena sebut Venezuela keos /Facebook/Cipta Panca Laksana/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi banyak menimbulkan kritik dari masyarakat.

Bagaimana tidak, setelah dihadapkan dengan krisis akibat pandemi dan kenaikan harga bahan pokok, kini rakyat Indonesia harus menelan pil pahit atas keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menaikan harga BBM di dalam negeri.

Melihat hal ini, pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengamini bahwa tidak akan ada orang yang senang dengan kenaikan harga, termasuk harga BBM.

Baca Juga: Paksa SPBU Vivo Naikkan Harga BBM, Nicho Silalahi: Udah Gila Nih Pemerintah

Namun, kata Eko Kuntadhi, terus-memberikan subsidi kepada rakyat juga bukanlah hal yang bijak.

Ia mencontohkan negara seperti Venezuela yang menurutnya bangkrut karena pemerintah jor-joran memberikan subsidi kepada rakyat.

Eko Kuntadhi menuturkan, saat ini Venezuela tak hanya bangkrut, tetapi juga chaos dengan rakyatnya yang banyak menjadi penduduk imigran gelap di negara-negara lain.

Sontak, pernyataan Eko Kuntadhi itu dibantah oleh Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.

Baca Juga: Tanggapi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Azzam Mujahid Izzulhaq: Terima Kasih Bu Megawati dan PDIP

Ia bahkan menuding Eko sebagai seorang buzzer yang kurang memiliki ilmu pengetahuan.

"Hahahaha, buzzer dongok loe kunted," kata Cipta Panca, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @panca66 pada Selasa, 6 September 2022.

"Mana ada Venezuela chaos karena mensubsidi rakyatnya. Salah briefing kali loe," sambungnya.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Presiden Jokowi Ungkap Penyebabnya

Sementara itu, kelompok buruh dan mahasiswa diketahui tengah menggelar unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga BBM hari ini, Selasa, 6 September 2022.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal, unjuk rasa itu diikuti oleh 3.000-5.000 peserta di Jabodetabek.

Unjuk rasa ini digelar untuk menuntut DPR agar membentuk panitia kerja atau panitia khusus BBM DPR RI supaya harga BBM segera diturunkan.

Baca Juga: Dirjen ESDM Sebut SPBU Vivo Akan Sesuaikan Harga BBM, Anthony Budiawan: Rugikan Keuangan Rakyat

Selain menolak kenaikan harga BBM, massa aksi juga menolak Undang-Undang Cipta Kerja/Omnibus Law dan meminta pemerintah menaikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen.

Tak hanya di Jabodetabek, aksi ini juga digelar serentak di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, ada tiga jenis BBM yang dinaikkan harganya oleh pemerintah, yaitu Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter, Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter, dan Solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.***

 

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x