Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Sebuah video menunjukkan kekesalan seorang sopir truk yang menggunakan Aplikasi MyPertamina.
Dalam video tersebut sopir ditolak untuk mengisi BBM Solar di SPBU karena di Aplikasi MyPertamina sudah tercatat mengisi 200 liter pada hari yang sama.
Diduga nomor pelat mobilnya digunakan oleh pengguna lain untuk mendaftarkan melalui MyPertamina.
Baca Juga: Tanggapi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Azzam Mujahid Izzulhaq: Terima Kasih Bu Megawati dan PDIP
Dalam video yang diunggah di media sosial Helo milik @Mhd Tinno, sopir truk Fuso tersebut menunjukkan aplikasinya.
"Solar belum ngisi tapi di sini sudah terisi dua ratus liter, sesuai pelat nomor. Ini pihak Pertamina gimana, tangki masih kosong," keluh sopir truk milik perusahaan Siba Surya.
"Kalau Pertamina gak mau koordinasi ya otomatis perjalanan transportasi gak bakalan terkirim," ujarnya lagi.
Sopir truk tersebut mengaku belum mengisi sama sekali BBM solar untuk truk dengan nomor polisi yang digunakannya.
"Tangkinya masih kosong, saya belum beli sama sekali. Kalau gak percaya nih, tuh Bos (sambil perlihatkan hasil pengecekan tangki dengan sebuah kayu kecil," ujarnya menunjukkan hasil pengecekannya di tangki BBM truk.
