Menurut Mahmud Awi, dilihat dari perjalan kasus, ia menilai ini bukan tabrak lari biasa.
"Kami sangat berharap agar kasus ini segera ditegakkan seadil-adilnya dan diungkap seterang terangnya," ujarnya, tanpa menjelaskan maksudnya soal 'bukan tabrak lari biasa'.
Baca Juga: Viral, Video Mobil Polisi Abaikan Korban Diduga Tabrak Lari di Bulukumba, Netizen: Tindak Polisinya!
"Pihak keluarga khawatir apabila kasus tidak tertangani dengan segera,malah akan menimbulkan polemik di bawah, dan ini sangat berbahaya," tambahnya.
Secara terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengungkapkan, upaya penyelidikan atas kasus yang menewaskan Pj Kades Torjunan, Shofia (50) telah dilakukan.
Namun dalam proses pemeriksaan saksi kala itu, terduga pelaku yang masih berstatus saksi mangkir dari panggilan, bahkan sampai tiga kali.
Baca Juga: Miris, Pajero Tabrak Lari , Pedagang Ini Alami Luka dan Motornya Hancur
Karena itu, pihaknya akan melakukan upaya paksa. Namun, terduga pelaku yang dirahasiakan identitasnya itu, belum diketahui keberadaannya.
"Penyidik sudah melakukan hal itu (upaya paksa), tunggu updatenya dulu," ujarnya.
Baca Juga: Dari Bandara Pondok Cabe, Wings Air Segera Layani Rute ke 4 Bandara di Jawa dan Madura