Network
"Saya minta kepada dia (Bharada E) untuk surat menyurat, apabila menandatangani semua hal berkaitan surat-menyurat selalu menuliskan jam dan hari di bagian tanda-tangan, sebagai tanda ia mengakui surat tersebut ditanda tangani tidak di bawah tekanan," ungkap Deolipa.
Deolipa Yumara pun memperlihatkan cetakan surat pencabutan kuasa yang diterimanya.
Baca Juga: Mengenal Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang Kabarnya Dicabut Kuasa Hukumnya
"Di sini dia tidak menuliskan jam di tanda tangannya," kata Deolipa Yumara.
Sehingga tanpa ada tanda kesepakatan dari Bharada E, Deolipa Yumara membaca sinyal yang dikirimkan Bharada E.
Deolipa menyebut Bharada E dalam tekanan saat mananda-tangani pencabutan surat kuasa.
Sebelumnya Deolipa juga mengungkap pengakuan jujur Bharada E mengenai pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Bharada E mengaku melakukan penembakan ke Bharada E atas perintah atasannya langsung.
Bahkan Bharada E mau mengungkapkan peristiwa sejak di Magelang hingga peristiwa penembakan.
Baca Juga: Bharada E Tiba-tiba Cabut Kuasa Hukum ke Deolipa Yumara Per 10 Agustus, Begini Komentar Netizen
