Ia pun menuturkan dugaan kenapa bisa ada masalah dendam antara Ferdy Sambo dan Brigadir J.
"Dendamnya itu begini, jadi pada tanggal 1 Juni ada pengancaman," ucap Kamaruddin Simanjuntak.
"Sampai anak klien saya, almarahum Nofriansyah Yosua Hutabarat itu mengadu kepada kekasih, menangis-nangis," tuturnya.
Kamaruddin pun menjelaskan, bahwa sebelum almarhum Brigadir J dibunuh sempat berpamitan dengan kekasih. Jadi, Brigadir J sudah tahu bahwa dirinya akan dibunuh.
"Dia perpisahan kepada kekasihnya bahwa dia akan dibunuh, karena ada orang yang mau bunuh dia, yaitu squad lama," katanya.
Lebih lanjut, Kamaruddin menduga motif pembunuhan adalah isu perselingkuhan Ferdy Sambo yang diketahui oleh Brigadir J.
Sebagaimana yang beredar saat ini bahwa Ferdy Sambo terlibat perselingkuhan dengan seorang polwan cantik.
Baca Juga: Menkopolhukam Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Sensitif, Pengamat Kepolisian Ungkap Hal Mengejutkan
"Kemudian ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si bapak. Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari PikiranRakyat.