SEPUTARTANGSEL.COM- Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan sebelum dikabarkan meninggal Brigadir J menerima ancaman akan dibunuh.
Ancaman akan dibunuh membuat Brigadir J ketakutan dan curhat hingga menangis dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Ancaman akan dibunuh terjadi sejak akhir Juni hingga sehari sebelum dikabarkan meninggal.
Bahkan Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan ada bukti yang didapatnya bukan Bharada E yang membunuh Brigadir J.
Kamaruddin menyebut inisial ajudan dari squad lama berinisial D yang memberi ancaman akan membunuh.
"Inisialnya D, ia juga sesama ajudan tetapi dari squad lama," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Salah seorang Keluarga Brigadir J di Jambi, yang juga Bibinya mengungkap inisial D melalui unggahan facebook.
Ia mengunggah foto Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya dan menuliskan nama-nama ajudan selain Bharada E.