Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu masih meninggalkan tanda tanya bagi publik.
Pasalnya, masyarakat menilai tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo banyak diwarnai kejanggalan.
Salah satu tokoh yang menyoroti kasus tewasnya Brigadir J adalah mantan Dosen Sespim dan Sespati Polri, Prof Tjipta Lesmana.
Baca Juga: Rocky Gerung: Penghormatan Masyarakat terhadap Polri Merosot Gegara Kasus Brigadir J
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Realita TV pada Minggu, 17 Juli 2022, Tjipta Lesmana menilai magnitude kasus Brigadir J sangat besar sehingga banyak disorot publik.
Terlebih, kata Tjipta Lesmana, citra Polri sudah buruk bahkan sebelum adanya kasus tersebut.
"Memang selama ini sebagian masyarakat sudah cukup kecewa dengan pelaksanaan tugas Kepolisian. Banyak hal yang sedikit kurang lurus," kata Tjipta Lesmana.
Tjipta Lesmana menduga, saat ini ada upaya untuk menutup-nutupi kasus tewasnya Brigadir J oleh pihak-pihak tertentu.
