Ada Dugaan Operasi Kontra Intelijen di Balik Tewasnya Brigadir J, Rocky Gerung: Ada Penghilangan Barang Bukti

- 17 Juli 2022, 14:25 WIB
Rocky Gerung komentari munculnya dugaan operasi kontra intelijen di balik tewasnya Brigadir J
Rocky Gerung komentari munculnya dugaan operasi kontra intelijen di balik tewasnya Brigadir J /Tangkapan layar akun Facebook Rohani Simanjuntak/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Tewasnya Brigadir Yosua alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo terus menimbulkan berbagai spekulasi publik.

Banyak masyarakat hingga anggota DPR yang mendorong agar pihak Kepolisian mengusut tuntas kejanggalan-kejanggalan terkait tewasnya Brigadir J.

Dimulai dari CCTV rumah Ferdy Sambo yang mati saat kejadian, 3 buah telepon genggam milik Brigadir J yang hilang, hingga ditemukannya bekas luka yang tidak biasa di tubuh jenazah.

Baca Juga: Eks Kabareskrim Polri Ito Sumardi Terkait Janggalnya Kematian Brigadir J: Sebagai Sniper Belum Tentu…

Salah satu tokoh yang menyoroti kejanggalan tewasnya Brigadir J adalah Pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, publik saat ini akan mengandalkan kesaksian ahli. Sayangnya, tidak ada rekaman CCTV saat peristiwa yang menewaskan Brigadir J itu terjadi.

"Di ujung cerita semacam ini, orang menganggap memang ada penghilangan barang bukti, lalu orang kaitkan mulai dari KM 50 sampai ke rumah pejabat Polri. Jadi penting sekali untuk mengembalikan kesadaran publik melalui kejujuran informasi dari penegak hukum bahwa CCTV itu tidak mungkin tidak bisa ditemukan," kata Rocky Gerung.

"Jadi bilang saja, 'Oh itu ada yang merusak, tapi kami akan usahakan untuk menemukan kembali dengan menghubungi operator'. Itu akan meredakan publik," sambungnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 17 Juli 2022.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x