"Tapi itu kan kalkulasi. Yang bukan kalkulasi adalah fakta bahwa anggaran Pemilu tak diturunkan pemerintah," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 18 Juli 2022.
Salah seorang pendiri Setara Institute itu menduga, pemerintah saat ini enggan membuka fakta bahwa APBN dalam keadaan yang kritis, bahkan hampir kosong.
"Jadi itu sebetulnya dasarnya kenapa orang berpikir bahwa ada sesuatu yang hendak diucapkan pemerintah, tapi dia gak mau berterus terang, yaitu brankas kosong sebetulnya," tuturnya.
Baca Juga: Pemilu Capres 2024 Belum Mulai, Fahri Hamzah: Tiket Sudah Terjual ke Segelintir Orang
"Kan gak enak kita mau Pemilu, tapi meminjam dari negara. Masa mau pesta minjam dari tetangga?" kata Rocky Gerung menambahkan.
Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa kalkulasi ekonomi bisa mendikte politik.
Lebih lanjut, ia menuturkan, kemungkinan saat ini Jokowi tengah memikirkan skenario pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo Bakal Capres NasDem di Pemilu 2024
Rocky Gerung mempertanyakan kemampuan Jokowi dalam mengendalikan keadaan apabila Pemilu 2024 ditunda.