Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Warga Filipina terbangun dengan fajar politik baru setelah kemenangan Ferdinand Marcos Jr yang dikenal dengan sebutan 'Bongbong' sebagai presiden baru, Selasa 10 Mei 2022.
Bongbong memenangkan Pemilu Filipina dan membuka jalan kembalinya dinasti Marcos ke tampuk kekuasaan. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Dinasti Marcos kembali ke tampuk kekuasaan tertinggi sebagai Presiden Filipina setelah kemenangan Bongbong. Dia mengalahkan saingan berat, Leni Robredo dengan lebih dari 30 juta suara.
Baca Juga: Pilpres di Filipina Diikuti Jutaan Orang dan Putra Diktator Marcos Dijagokan Menang
"Ada ribuan dari Anda di luar sana, sukarelawan, kelompok paralel, dan pemimpin politik yang telah memberikan dukungan kepada kami, karena keyakinan akan pesan persatuan," ujar Marcos Jr dalam sebuah pernyataan yang dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 10 Mei 2022.
Meskipun demikian, banyak pihak meragukan pesan persatuan yang disampaikan Marcos Jr, 64 tahun. Analisis politik menyebut, pemerintahannya kelak tidak mungkin mendorong itu.
Jutaan pemilih Robredo marah dengan kemenangan Marcos Jr. Mereka menilai, upaya kurang ajar telah dilakukan oleh mantan keluarga diktator Marcos. Salah satunya adalah dengan menguasai media dan memutarbalikkan narasi sejarah.
Sekitar 400 orang, sebagian besar mahasiswa melakukan protes di luar komisi pemilihan pada hari Selasa. Mereka menuduh ada kecurangan dalam pemilihan.
Baca Juga: Keith Martin, Rekan Duet Agnes Mo Dikabarkan Meninggal, Penyanyi Filipina Sheree, Unggah di Facebook
