Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjuk 4 Komisaris Jenderal (Komjen) ke dalam tim khusus untuk mengusut kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan, ditunjuknya 4 Jenderal itu menunjukkan bahwa Listyo Sigit Prabowo serius dan tidak main-main dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J.
Menurut Edi, penunjukkan 4 Jenderal ke dalam tim khusus oleh Listyo Sigit Prabowo itu telah mencetak sejarah baru dalam institusi Polri.
"Kapolri berani membentuk tim khusus yang diketuai Wakapolri. Baru kali ini ada seperti ini, baru kali ini dalam sejarah Polri. Hampir 30 tahun saya mengamati kinerja Polri," kata Edi, dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News pada Senin, 18 Juli 2022.
Edi mengatakan, kasus tewasnya Brigadir J merupakan kasus pidana pertama yang pengusutannya dipimpin oleh seorang Wakapolri.
Selama ini, kata Edi, alih-alih dipimpin Wakapolri, sebagian besar kasus pidana yang disoroti publik hanya dipimpin oleh seorang Kabareskrim.
"Ini sejarah, Kapolri membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri. Biasanya kan paling-paling Kabareskrim. Kalau Kabareskrim mah sudah biasa, orang memang kerjaannya. Dan ini kita lihat ada 4 Komjen ada di sini," tuturnya.
