Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menilai, kekacauan tersebut akan merembet ke persoalan lain.
Karenanya, ia membandingkan kebijakan Presiden Jokowi dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa terkait pembangunan infrastruktur.
"Jadi infrastruktur sebetulnya menggoyahkan kemampuan kita untuk bertahan," ucapnya.
Meski banyak tokoh yang membantah bahwa Indonesia tidak akan bernasib sama dengan Sri Lanka, Rocky Gerung mengimbau pemerintahan Presiden Jokowi agar jangan sampai salah perhitungan. Pasalnya, kesalahan perhitungan bisa membebankan rakyat.
Baca Juga: Menkominfo Bertemu dengan Menteri Media Massa Sri Lanka Bicarakan Upaya Melawan Infodemi
Ia melihat, sinyal yang diberikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menunjukkan bahwa kondisi di Indonesia sudah parah.
Sinyal tersebut berupa pernyataan-pernyataan Sri Mulyani yang mengatakan generasi muda Indonesia semakin sulit membeli rumah, hingga kemungkinan krisis dan inflasi sebagai dampak dari krisis global.
Terlebih, kata Rocky Gerung, saat ini jumlah utang Indonesia semakin tinggi dan harga bahan pokok di Indonesia juga ikut meroket.
"Kekacauan itu bisa kita lihat dari ketidakmampuan pemerintah untuk mengendalikan harga dasar. Harga bahan pokok bawang, cabe, minyak gak ada yang bisa dikendalikan," kata Rocky Gerung.***