SEPUTARTANGSEL.COM - Unjuk rasa akibat keterpurukan ekonomi di Sri Lanka sudah mulai mereda, Minggu 10 Juli 2022.
Meski demikian, para pengunjuk rasa masih terus berdatangan ke kediaman Presiden, Gotabaya Rajapaksa yang kita.
Pengunjuk rasa datang untung melihat kemewahan fasilitas mewah kediaman Presiden. Mereka ada yang menceburkan diri ke kolam renang, mencoba sofa mewah dan peralatan gim, hingga tempat tidur milik Presiden.
Baca Juga: Pemerintah Sri Lanka Perintahkan Tembak di Tempat untuk Padamkan Kerusuhan
Ahli kesehatan paru-paru yang juga aktivis sosial, Dokter Eva Sri Diana Chaniago menanggapi kegiatan pengunjuk rasa di Sri Lanka di rumah Presidennya.
Dokter Eva mengaku dengan demo mahasiswa pada tahun 1998.
Saat itu, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR RI di Jakarta.
"Jadi ingat dulu tahun 98, duduki gedung Dewan..," kata Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @DrEvaChaniago, Senin 11 Juli 2022.
Baca Juga: Unjuk Rasa di Sri Langka, Tidak Akan Berhenti Hingga Presiden dan PM Mundur