"Yang bersangkutan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan sebagaimana yg dituduhkan oleh akun @UpWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) kepada pasien tersebut maupun kepada pasien lain," jawab RSUD RA Kartini Jepara di akunnya @ppidrsudkartini pada Senin, 27 Juni 2022.
Pihak rumah sakit juga meminta pada pasien yang mengaku mengalami pelecehan tersebut, apabila benar untuk melaporkannya melalui Humas RSUD RA. Kartini Jepara.
Akan tetapi apabila cuitannya tidak benar maka pihak RSUD RA Kartini meminta pemilik akun untuk menarik postingan dan meminta maaf.
"Jika yang disampaikan di twitter tidak benar, pemilik akun
@Upwanita (Wanita Harus Speak Up!!!) diminta menarik postingannya dan meminta maaf kepada RSUD R.A Kartini di seluruh media massa atau kami akan mengambil langkah hukum selanjutnya," kata @ppidrsudkartini.
Menanggapi pernyataan dari admin RSUD RA Kartini Netizen pun dibuat heran.
Pasalnya korban yang mengaku mengalami pelecehan tak menyebut nama rumah sakit alias disensor.
Akan tetapi tetiba ada jawaban dari admin akun twitter RSUD RA Kartini yang mengaku telah melakukan investigasi pada pelaku pelecehan yang mengaku tak melakukan seperti yang dituduhkan.
"Gegabah iki admine, padal mbake gur ngetik K karo bintang tok. Kok ngerti2 jedul njuk komen muni ite tur ora," @ale_papaanakmu