Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Akademisi Universitas Indonesia, Rocky Gerung mengkritisi nasib ratusan warga Jasinga Kabupaten Bogor yang harus kehilangan tanah.
Pasalnya, sertifikat tanah ratusan warga yang merupakan pemberian Presiden Jokowi disita oleh Satgas BLBI beberapa waktu lalu.
Dikabarkan bahwa lahan tersebut dulunya milik HGU PT. Cikopomayak Cileles. Kemudian telah terbit Sertifikat Hak Milik atau SHM-nya, yang kemudian dibagikan kepada ratusan warga Jasinga.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Bertemu Ronaldinho, Berbincang Soal Bola Hingga Komentari Orang Indonesia
Namun, malang warga harus kehilangan tanah dan sertifikat mereka karena disita Satgas BLBI.
Rocky Gerung mengingatkan bahwa Presiden Jokowi tampaknya tertipu data primer bahkan hal ini akan menjadi pola.
Rocky Gerung memperkirakan bahwa pada awalnya publik mungkin akan menganggap hal itu tidak apa-apa.
"Publik mungkin menganggap hal itu tidak apa-apa, tetapi nantinya akan berlanjut banyak lahan yang dipalsukan statusnya," ungkap Rocky Gerung dikutip SeputarTangsel.com dari channel YouTube Rocky Gerung yang ditayangkan Minggu 26 Juni 2022.
Baca Juga: Pesawat Ditumpangi Presiden Jokowi Sempat Berputar di Atas Perbatasan Turki dan Iran, Ada Apa?
Menurut Rocky pemberian sertifikat kepada ratusan warga Jasinga hanya pencitraan belaka.
“Tapi nanti akan berlanjut banyak lahan yang sebetulnya dipalsukan statusnya lalu seolah-olah demi pencitraan presiden maka diserahkanlah sertifikatnya,” ujar Rocky.
Rocky memprediksi akan adanya potensi tempat lain yang bisa berkasus sama
"Ada kemungkinan di tempat lain akan terjadi hal serupa," ujarnya.
Baca Juga: Sesar Baribis Potensi Gempa di Jakarta dan Sekitarnya, BMKG: Terbukti Aktif
Rocky menilai lahan-lahan tersebut merupakan bagian dari pencitraan Presiden Jokowi.
“Di balik cerita ini (pemberian sertifikat) adalah politik pencitraan,” ujarnya.
Rocky Gerung menilai pemberian lahan merupakan salah satu bagian dari pencitraan Presiden Jokowi padahal status lahannya bisa saja dipalsukan.***
