Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambangi legenda sepak bola asal Brasil Ronaldinho di lapangan Banteng, Jakarta pada Senin 27 Juni 2022.
Airlangga mengenakan setelan berwarna hitam dan menyapa Ronaldinho.
Pesepak bola yang mendapat sebutan Ronaldo de Assis Moreira terlibat perbincangan akrab dan santai bersama Menko Airlangga.
Baca Juga: Pesawat Ditumpangi Presiden Jokowi Sempat Berputar di Atas Perbatasan Turki dan Iran, Ada Apa?
Airlangga mengungkap beberapa kesamaan Indonesia dan Brazil.
“Indonesia dan Brasil memiliki iklim yang sama, bahkan penduduk Indonesia lebih banyak dari Brasil, namun Indonesia masih perlu belajar banyak untuk mencatatkan prestasi dalam sepak bola dunia seperti Brasil,” kata Airlangga seperti dikutip SeputarTangsel.com dari Antara, Senin 27 Juni 2022.
Airlangga mengutarakan tentang pentingnya sekolah bola untuk mencetak atlet handal.
"Indonesia butuh banyak sekolah sepak bola yang siap mencetak atlet terbaik," katanya.
Baca Juga: Sesar Baribis Potensi Gempa di Jakarta dan Sekitarnya, BMKG: Terbukti Aktif
Keduanya kemudian berbincang seputar sepak bola. Airlangga sempat menanyakan tentang strategi Brazil yang berhasil melahirkan atlet pola berprestasi.
Ronaldinho sempat melambaikan tangan pada kamera yang merekamnya.
"Hello, I'm very pleased," ungkap Ronaldinho.
Ronaldinho setuju dengan Airlangga bagwa atlet sepak bola perlu disiapkan sejak dini.
“Ide yang bagus. Saya telah mulai bermain sepak bola sejak berusia 7 tahun dan memulai karir profesional di usia 17 tahun,” ungkap Ronaldinho sepakat dengan ide Airlangga.
Sang legendaris bola itu mengaku banyak pemain sepak bola Indonesia yang bagus. Dia pun menyatakan senang dengan keramahan orang-orang di Indonesia.
"Indonesia very good. I think people is very good," ungkap Ronaldinho.
Sebagai informasi, Ronaldinho juga merupakan penerima trofi Ballon d’Or tahun 2005.
Baca Juga: Ide Dokter Koko untuk Kampanye Capres 2024: Iuran BPJS Kesehatan Dibayar Negara
Airlangga sempat bercerita tentang terhambatnya perkembangan sepak bola selama pandemi.
Menurutnya, ketika terjadi lonjakan pandemi Covid-19, perhelatan sejumlah pesta olahraga, termasuk sepak bola di Indonesia turut terdampak dan sempat terhenti selama beberapa waktu.
Data dari WorldAtlas menunjukkan sepak bola menjadi cabang olahraga paling populer di dunia yang berhasil menggaet sekitar 4 miliar penggemar di seluruh dunia.
Kedatangan Ronaldinho sebagai legenda sepakbola dunia diharapkan membawa angin segar bagi dunia persepakbolaan nasional.***
