Pesawat Ditumpangi Presiden Jokowi Sempat Berputar di Atas Perbatasan Turki dan Iran, Ada Apa?

- 27 Juni 2022, 16:55 WIB
Ramai jadi sorotan pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi sempat memutar di atas perbatasan Turki dan Iran
Ramai jadi sorotan pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi sempat memutar di atas perbatasan Turki dan Iran /Twitter Gerry Soejatman @GerryS/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Ramai kabar pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi untuk lawatan perdamaian Ukraina dan Rusia dari Jerman, diketahui memutar balik di atas wilayah Turki dan Iran. 

Hal itu diungkapkan pengamat penerbangan Gerry Soejatman melalui akun twitternya. 

Gerry mengunggah posisi pesawat GA1 Boeing 777-3U3 (ER) yang ditumpangi Presiden Jokowi memutar 360 derajat sebanyak satu kali.

Baca Juga: Jokowi Akui Akan Temui Zelensky dan Putin untuk Ajak Buka Dialog dan Hentikan Perang Rusia dan Ukraina

"Flight #GIA1 yang membawa #President #Indonesia, adalah "2nd most monitored flight" di @flightradar24," ujar Gerry pada Senin, 27 Juni 2022. 

Sebelumnya ada kekhawatiran terkait izin memasuki wilayah tersebut. 

Akan tetapi tak lama ia mengunggah alasan pesawat yang membawa Presiden Jokowi memutar 360 derajat di atas wilayah perbatasan Turki dan Iran. 

"Baru saja dapat penjelasan dari pihak @IndonesiaGaruda
mengenai kejadian ini, Pesawat ke hold sebentar karena izin masuk teritorinya agak kedelay, dan setelah dicek sama otoritas setempat, akhirnya bisa kembali lanjutkan perjalanannya," ujarnya. 

Sebelumnya Gerry mengunggah tangkapan layar dari flightradar24  pada saat kejadian pesawat putar balik. 

Ia menjelaskan bahwa posisi pesawat Presiden Indonesia GIA1 ketika mulai berputar 360 derajat ke kiri adalah tepat di sekitar perbatasan Iran dan Turki.

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Perlindungan Jokowi ke Ukraina: Semua Tokoh yang ke Kiev Tak Pakai Pengawalan Berlebihan

"Kita masih tidak tau kenapa muter di perbatasan Turki-Iran, namun "biasanya" berputar atau holdimg di perbatasan alasannya adalah masalah flight permit atau flight approval melintas diatas megara yang akan dilalui," ujarnya. 

"Lha tapi ini kan pesawat bawa VIP / #presiden ! Kok bisa?" tanyanya. 

Gerry sebelumnya mencurigai bukan karena masalah belum adanya flight permit/approval untuk melintas diatas Turki. 

Tetapi ia mengungkapkan kecurigaannya pada ATC Turki bingung, antara pesawat 737 kepresidenan dan 777 #GIA1. 

"Ya mungkin aja mereka expect "Indonesian Air Force 001" (737 Kepresidenan) dan yang nongol adalah "Indonesia 1" (Callsign Garuda ketika membawa #President #Indonesia), agak konyol memang, but silly things can happen," ujarnya. 

Baca Juga: Soal Kasus Holywings dan Roy Suryo Unggah Meme Stupa Mirip Jokowi, Ferdinand Hutahaean Soroti Hal ini

"Belum lagi kalo misal Flightplan yang disubmit ke ATC adalah M/ flight (Military) atau N/ (non-scheduled) tanpa nulis Remark STS/STATE FLT (flight kenegaraan)," tambahnya.  

Iya mengatakan bahwa pesawat tersebut memutar satu kali. 

"Mungkin aja ATC Turki ingin ngecek permits/approvalsnya. Cuman ya, ini bawa seorang kepala negara lho. Biasanya diberi courtesy no-delay dan bahkan rute shortcut. Makanya saya jadi penasaran," pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x