Rocky Gerung Sayangkan Unggahan Video Puan Maharani: Gambarkan di Atas Raja Masih Ada Ratu

- 23 Juni 2022, 15:18 WIB
Rocky Gerung Sayangkan Unggahan Video Puan Maharani: Gambarkan di Atas Raja Masih Ada Ratu
Rocky Gerung Sayangkan Unggahan Video Puan Maharani: Gambarkan di Atas Raja Masih Ada Ratu /Instagram @rockygerung_official

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua DPR Puan Maharani merekam video saat Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rabu, 21 Juni 2022.

Jokowi tampak duduk di hadapan Megawati, sedang berdiskusi sesaat sebelum Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung.

Video berdurasi 21 detik itu diungguh Puan Maharani di akun Instagram @puanmaharaniri.

Baca Juga: Cak Imin Beri Teguran Yenny Wahid: Ngapain Ikut-ikut Ngatur PKB, Hidupin Aja Partemu yang Gagal Itu

Puan memperlihatkan semua orang yang hadir di ruangan itu, sambil menyapa dan menceritakan kegiatan persiapan rapat.

"Pagi-pagi ini lagi persiapan pembukaan rakernas sama Mas Nanan, masih ada ibu serius sama Presiden, yang lain bendahara PDIP, Mas Pram, dan Kepala BIN," kata Puan dikutip SeputarTangsel.com dari tayangan video Instagram @puanmaharaniri, Kamis 23 Juni 2022.

Menanggapi video yang diposting Puan Maharani itu, Akademisi Universitas Indonesia Rocky Gerung menilai video itu tidak pantas diposting di media sosial.

Menurut Rocky Gerung, video itu terang-terangan mempermalukan Jokowi di depan rakyatnya. Pasalnya Jokowi terlihat duduk seolah berposisi lebih rendah dari Megawati.

Baca Juga: Susi Air PK BVM Jatuh di Timika Papua, Berikut Daftar Nama 6 Penumpang Pesawat Tersebut

"Mungkin sengaja, untuk menunjukkan bahwa di atas raja masih ada ratu," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube RockyGerung.

Rocky Gerung menilai tindakan Puan tidak pantas dan kekanak-kanakan. Jabatan kepresidenan yang dikenakan Jokowi seolah berada di bawah pimpinan umum sebuah partai politik.

Secara psikologis Rocky menggambarkan keadaan bahwa Jokowi berada di bawah kendali partai.

Menurutnya, Puan tidak bisa membedakan antara pertemuan pribadi dan pertemuan publik.

Baca Juga: Yenny Wahid Balas Telak Sindiran Muhaimin Iskandar: Cak Imin Juga Belum Tentu Bisa Bikin Partai Sendiri..

Kalau rapat umum tentunya tidak di ruangan milik Ketua Umum PDIP.

"Itu pertemuan pribadi atau pertemuan publik. Jika ruang publik tidak ada, presiden memiliki formalitasnya sendiri, itu harus dihormati," jelas Rocky.

Rocky Gerung menyayangkan sikap Puan Maharani. Menurutnya, jika kapasitas Jokowi saat itu adalah kader PDIP yang bertemu dengan Ketua Umum, tentu pembicaraan tidak perlu direkam Puan.

"Kalau Pak Jokowi datang sebagai kader PDIP boleh saja. Tapi jangan di blog (rekam), Pak Presiden ketemu Ibu, jadi apa gunanya? Mau melecehkan presiden?," ungkapnya.

Baca Juga: Fenomena Langka 5 Planet Ini Akan Sejajar dan Bisa Dilihat dari Langit Indonesia, Catat Waktunya

Suasana yang disuguhkan video Puan juga bisa diartikan Megawati sedang mengajari Jokowi.

"Sepertinya Bu Mega mengajar lagi, dan postur Pak Jokowi meminta untuk diajari," tambahnya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x