Di sisi lain, Ahmad Syaikhu mengungkapkan kedua partai perlu mencari beberapa titik temu jika akan berkolaborasi.
"Untuk persamaan yang semakin banyak, Insya Allah menjadikan kami di PKS dan NasDem, akan banyak titik temu menuju agenda-agenda besar yang tentu perlu dipersiapkan," ungkap Ahmad Syaikahu.
Menurut Syaikahu, banyak hal yang menjadi pembahasan dalam diskusi bersama PKS dan Partai NasDem.
Pertemuan dua partai politik itu, menyepakati tiga poin penting yakni, pertama, membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warganegara dalam nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Kedua, menjadikan pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
Ketiga, menyepakati persiapan kerja sama Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama.
Selain berdiskusi dengan PKS, Partai NasDem direncanakan menerima kunjungan Partai Demokrat pada Kamis 23 Juni 2022.***