Mahathir Mohamad Desak Malaysia Klaim Kepulauan Riau, Haedar Nashir: Mestinya Tinggalkan Konflik Masa Lampau

- 22 Juni 2022, 06:56 WIB
Mahathir Mohamad mendesak Malaysia untuk mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau bagian dari wilayah mereka
Mahathir Mohamad mendesak Malaysia untuk mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau bagian dari wilayah mereka /Instagram/@drwanazizah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir merespons pernyataan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

Dalam pernyataannya, Mahathir Mohamad mendesak Malaysia untuk mengklaim wilayah Indonesia, yaitu Kepulauan Riau menjadi bagian Negeri Jiran.

Tak hanya itu, Mahathir Mohamad juga meminta wilayah Singapura juga diklaim oleh Malaysia.

Baca Juga: Mahathir Sebut Singapura dan Kepulauan Riau Harusnya Diklaim, Imam Shamsi Ali: Malaysia Milik Indonesia?

Oleh karena itu, Haedar Nashir meminta para tokoh di Malaysia dan Indonesia meninggalkan konflik yang pernah ada dengan menghadirkan pernyataan yang menyatukan.

"Semua tokoh di Malaysia dan Indonesia mestinya berusaha untuk meninggalkan potensi-potensi konflik di masa lampau untuk kita melangkah ke hal baru, ke masa baru, dan ke masa depan yang mewariskan kebersamaan ASEAN," kata Haedar Nashir yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu, 22 Juni 2022.

Haedar Nashir menilai sebagai bangsa serumpun, seharusnya para tokoh Malaysia dan Indonesia mampu menghadirkan pemikiran dan pernyataan yang saling menyatukan, bukan justru memicu perselisihan.

Selain itu, menurut Haedar Nashir, Indonesia dan Malaysia bisa maju bersama dengan membangun kerja sama yang konstruktif di ASEAN.

Baca Juga: Mantan PM Mahathir Mohamad: Malaysia Harus Klaim Singapura dan Kepulauan Riau

"Sebaiknya bangsa serumpun kita Indonesia, Malaysia bahkan dengan negara ASEAN, lebih memproduksi pemikiran-pemikiran, pernyataan-pernyataan, dan juga bahkan langkah-langkah yang semakin mengeratkan bangsa serumpun," ujarnya.

Ketua PP Muhammadiyah itu berharap agar retaknya hubungan antara Malaysia dan Indonesia cukup menjadi pengalaman di masa lalu.

"Cukuplah bagi generasi Indonesia maupun Malaysia pengalaman di masa lalu yang meninggalkan bekas yang tidak sederhana dalam relasi Indonesia-Malaysia," tuturnya.

Untuk diketahui, Mahathir Mohamad menyampaikan pernyataan kontroversi tersebut dalam pidato saat acara Kongres Survival Melayu di Negara Bagian Selangor pada Minggu, 16 Juni 2022 yang lalu.

Baca Juga: Mahathir Mohamad: Macron Primitif!

Awalnya, Mahathir menyebut bahwa Malaysia menganggap kemenangan atas sengketa pulau Sipadan dan Ligitan di lepas Kalimantan melawan Indonesia di Mahkamah Internasional (ICJ) adalah sesuatu yang berharga.

Namun, Mahathir juga mendesak Malaysia untuk mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau sebagai bagian dari wilayah mereka.

"Kita harusnya tak hanya meminta Pedra Branca dikembalikan, atau Pulau Batu Puteh, kita juga harus meminta Singapura pun Kepulauan Riau, mengingat mereka adalah bagian dari Tanah Melayu (Malaysia)," ungkap Mahathir Mohamad.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x