Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres NasDem, Puan Maharani Akui PDIP Tak Terganggu: Itu Masalah Internal

- 18 Juni 2022, 18:44 WIB
Puan Maharani mengaku PDIP tidak terganggu usai Ganjar Pranowo jadi bakal Capres 2024 dari NasDem
Puan Maharani mengaku PDIP tidak terganggu usai Ganjar Pranowo jadi bakal Capres 2024 dari NasDem /Kolase Tangkap Layar Instagram/@ketua_dprri dan @ganjar_pranowo/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menanggapi soal Partai NasDem yang usung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu bakal calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Puan Maharani mengaku partainya tidak terganggu dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem meskipun Ganjar Pranowo merupakan salah satu kader PDIP.

Ketua DPR RI itu mengungkapkan, dipilihnya Ganjar Pranowo jadi bakal Capres 2024 dari NasDem merupakan masalah internal setiap partai politik (parpol).

Baca Juga: BRI Gunakan Teknologi Terkini dan Standar Internasional untuk Jaga Keamanan Data Nasabah

"Itu kan masalah internal setiap parpol, masing-masing punya mekanismenya. Jadi, biasa aja," kata Puan Maharani yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu, 18 Juni 2022.

Selain itu, Puan Maharani juga mengungkapkan PDIP juga memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Ya, kalau PDI Perjuangan kan punya mekanisme tersendiri juga untuk menentukan bakal capres dan bakal cawapres. Jadi, ya silakan saja, itu berarti mekanisme setiap partai politik berbeda-beda. Jadi, menurut saya sah-sah saja," tuturnya.

Lebih lanjut, Puan menjelaskan soal capres yang akan diusung PDIP merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Jadi Bakal Capres NasDem, Anies Baswedan: Respect, Usulan Nama Diberikan Kepada Pimpinan Wilayah

"Di PDI Perjuangan, sesuai dengan amanat kongres, bahwa nanti yang akan menjadi bakal capres adalah merupakan hak prerogatif dari ketua umum," jelasnya.

"Jadi, semua kader partai yang nantinya akan diberikan amanah Ibu Ketua Umum sesuai dengan hasil kongres, itulah yang akan menjadi capres dan cawapres dari PDI Perjuangan, sesuai dengan mekanismenya. Kami berpegang pada hal itu saja," tambahnya.

Di sisi lain, soal koalisi dengan partai lain, termasuk NasDem, Puan Maharani mengatakan PDIP membuka diri terkait hal tersebut.

Puan juga menekankan kata yang tepat bukanlah 'koalisi', melainkan 'kerja sama'.

Baca Juga: Anies, Ganjar, dan Andika Perkasa Bakal Capres NasDem, Gus Umar: Bisa Ditinggal Partai

"Bisa saja kami bekerja sama untuk membangun bangsa ke depan. Membangun bangsa itu tak bisa sendirian, harus bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa dan ini masih lama, masih hampir kurang lebih 1,5 tahun lagi," ucapnya.

"Jadi, masih ada kesempatan kita untuk bisa mematangkan kerja sama yang konkret untuk bangsa dan negara," sambungnya.

Seperti yang diketahui, NasDem telah menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal Capres 2024 yang akan diusungnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat menutup Rakernas di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Jumat, 17 Juni 2022 malam.

"Pertama Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, dan ketiga Ganjar Pranowo," ucap Surya Paloh.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rakernas usai menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem seluruh Indonesia.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x