Menurutnya, tindakan tersebut adalah resep untuk menjadi pecundang di mata dunia.
Di sisi lain, dia mengatakan hal itu juga jadi resep agar terlihat keren du mata para makelar politik.
"Resep untuk jd pecundang di mata dunia dan keren di mata makelar2 politik," ucapnya.
Sebelumnya, Ustadz Hilmi Firdausi mengunggah sebuah tangkapan layar sebuah resto yang menjual rendang babi.
Unggahan Ustadz Hilmi Firdausi itu membuat heboh publik di media sosial.
Namun, setelah ditelusuri, ternyata resto yang menjual rendang babi tersebut sudah tutup dua tahun lalu.***